Temui Keluarga Korban Kecelakaan Pesawat TNI AU, Menhan: Kalau Ada Apa-apa Temui Saya

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 18 November 2023 20:22 WIB
Menhan Prabowo Subianto (kanan) saat menemui keluarga korban kecelakaan pesawat TNI AU, Sabtu (18/11). [Foto: Ant]
Menhan Prabowo Subianto (kanan) saat menemui keluarga korban kecelakaan pesawat TNI AU, Sabtu (18/11). [Foto: Ant]

Jakarta, MI - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menemui keluarga korban kecelakaan pesawat tempur TNI AU di Provinsi Jawa Timur, pada Sabtu (18/11). 

Prabowo menyampaikan dukacita mendalam, kepada dari awak pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano milik TNI AU, yang gugur dalam kecelakaan pesawat tempur, di wilayah Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur, Kamis (16/11) lalu.

"Kalau ada apa-apa silakan hubungi saya. Saya pasti akan bantu sebisanya," kata Prabowo di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Sabtu (18/11).

Selain menyampaikan dukacita, Prabowo juga memberikan nomor telepon yang bisa dihubungi kepada keluarga korban. 

Dalam kunjungan tersebut, Prabowo turut didampingi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo, pejabat Markas Besar TNI Angkatan Udara, dan Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Abd Saleh Malang.

Sebelumnya, dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano milik TNI Angkatan Udara jatuh di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11) sekitar pukul 12.00 WIB, saat digunakan dalam sesi latihan rutin.

Pesawat dengan bernomor registrasi TT-3111 dan TT-3103 itu, tercatat lepas landas pada pukul 10.51 WIB dan hilang kontak pada 11.18 WIB, setelah melakukan manuver formasi dan menembus awan.

Kecelakaan pesawat tersebut menyebabkan empat prajurit meninggal, yakni Marsekal Pertama TNI (Anumerta) Subhan, Marsekal Pertama TNI (Anumerta) Widiono Hadiwijaya, Kolonel Penerbang (Anumerta) Sandhra Gunawan, dan Letkol Penerbang (Anumerta) Yuda A Seta.