Tiga Anggota Polisi Ditusuk Bandar Judi Dadu Kuncang

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 5 Desember 2023 11:48 WIB
Ilustrasi penusukan [Foto: iStock]
Ilustrasi penusukan [Foto: iStock]
Muratara, MI - Tiga anggota Reskrim Polres Muratara, Sumatera Selatan (Sumsel) mengalami luka tusuk, saat melakukan penggerebekan arena judi dadu kuncang di dekat pasar malam, Desa Muara Tiku, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan.

Ketiga Polisi itu adalah Aiptu Kohar, Briptu Ilham dan Bripda Nandi.

Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardani, mengatakan, peristiwa itu berawal dari tim opsnal unit Pidum Sat Reskrim Polres Muratara, mendapatkan informasi dari masyarakat tentang aktivitas yang meresahkan masyarakat.

“Yaitu permainan judi jenis dadu kuncang yang berlokasi di dekat pasar malam Desa Muara Tiku Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara),” kata Koko Arianto, Selasa (5/12).

Setelah mendapat informasi, pihaknya pada hari Senin (4/12) sekitar pukul 23.00 WIB, Kanit Pidum Ipda Henry Martadinata, memberikan arahan kepada tim opsnal terkait cara bertindak saat melakukan penangkapan.

“Kemudian tim bergerak menuju Desa Muara Tiku, sesampainya di depan Pasar malam Desa Muara Tiku, ternyata informasi tersebut benar dan tim langsung melakukan penangkapan terhadap para pelaku dan berhasil mengamankan SB (31), RK (33),” ujarnya.

Dalam penangkapan tersebut, kata dia, seorang pelaku yang diduga bandar dadu kuncang inisial EP berhasil melarikan diri. Kemudian oleh anggota dilakukan pengejaran.

“Ketika dilakukan pengejaran, Briptu Ilham berhasil mengejar tersangka dan menabrak dari belakang. Sehingga sempat terjadi pergulatan antara anggota dengan tersangka EP,” jelasnya.

Dalam perkelahian tersebut, tersangka EP mencabut pisau yang dibawa serta disimpannya di pinggang. Lalu tersangka melakukan penusukan mengenai lengan kiri Briptu Ilham. 

Tak puas hanya disitu, tersangka EP kembali melakukan penusukan dan mengenai bagian rusuk sebelah kiri serta perut kanan bawah.

“Sehingga akibat tusukan tersebut, Briptu Ilham tak dapat melawan lagi. Sedangkan tersangka EP melarikan diri," ungkapnya.

Tersangka yang mencoba melarikan diri, dikejar Bripda Nandi. Ketika akan dilakukan penyergapan, tersangka EP langsung berusaha menusuk dada kiri Bripda Nandi.

"Meski masih mampu mengelak, namun tetap melukai dada kiri Bripda Nandi hingga terjatuh," tandasnya.

Tiga orang anggota polisi yang alami luka ditusuk, dibawa ke Puskesmas Karang Jaya. Sementara Briptu Ilham terpaksa langsung dilarikan ke RS Ar Bunda di Lubuklinggau, lantaran luka parah akibat tikaman pelaku.