Joko Widodo Unggah Video Aksinya Jadi Kiper di Medsos

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 5 Desember 2023 09:17 WIB
Presiden Joko Widodo bermain sepak bola menjadi penjaga gawang di Lapangan Wae Kesambi di Desa Batu Cermin, Manggarai Barat, NTT, Senin (4/12). (Foto: ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo bermain sepak bola menjadi penjaga gawang di Lapangan Wae Kesambi di Desa Batu Cermin, Manggarai Barat, NTT, Senin (4/12). (Foto: ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta, MI - Presiden Joko Widodo sempat bermain sepak bola di sela kunjungan kerja di Desa Batu Cermin, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin (4/12).

Video keseruan Joko Widodo bermain bola, diunggah dalam akun media sosial Instagramnya @Jokowi, Selasa (5/12). Dalam video tersebut, Joko Widodo menjadi penjaga gawang atau kiper, dan menyelamatkan gawang.

"Ikut bermain sepak bola di Lapangan Wae Kesambi di Desa Batu Cermin, Manggarai Barat, NTT dalam pertandingan persahabatan," tulis Joko Widodo dalam keterangan unggahannya, Selasa (5/12).

"Saya jadi kiper, kebobolan satu gol tapi menyelamatkan gawang dari dua tembakan bola," tambahnya.

Dalam pertandingan itu, Joko Widodo tampil mengenakan jersey biru bernomor punggung 22 dengan celana merah. Karena cuaca gerimis, Ia tampak menjadi kiper sambil mengenakan topi berwarna gelap.

"Meski bermain dalam cuaca gerimis, suasana tetap ramai. Semua pemain senang dan menjunjung tinggi sportivitas. Penonton juga senang," ujarnya.

Pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1.

Huber, adalah pemain yang berhasil menyarangkan bola ke dalam gawang Presiden Jokowi.

“Permainannya sangat bagus. Saya sangat bangga dapat mencetak gol ke gawang Presiden," kata Huber.

Sementara Joko Widodo mengatakan, yang terpenting dalam pertandingan persaudaraan itu adalah, semua menjunjung tinggi sportivitas.

"Yang paling penting gembira dan sportif. Yang paling penting itu," tandasnya.

Turut bermain bersama Presiden dalam pertandingan tersebut yakni, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Pj. Gubernur Nusa Tenggara Timur Ayodhia Kalake, serta Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi.