Satgas Cartenz Terlibat Kontak Tembak dengan KKB di Homeyo Intan Jaya

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 11 Mei 2024 12:01 WIB
Anggota TNI-Polri bersiaga sambil memantau pergerakan KKB, yang berupaya menyerang Polsek dan Koramil Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. (Foto: ANTARA)
Anggota TNI-Polri bersiaga sambil memantau pergerakan KKB, yang berupaya menyerang Polsek dan Koramil Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. (Foto: ANTARA)

Jakarta, MI - Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno mengakui, terjadi kembali kontak tembak dengan KKB di kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, pada Jumat (10/5/2024) .

Kontak tembak dengan KKB itu, terjadi setelah pihaknya mendapat informasi bila kelompok bersenjata itu, akan menyerang Polsek dan Koramil di Homeyo.

"Dari informasi itulah kemudian dilakukan pemantauan yang dilakukan Satgas Nanggala dan Satgas Belukar Operasi Damai Cartenz hingga nampak beberapa orang terduga anggota KKB sedang bersiap-siap menyerang ke Polsek dan Koramil Homeyo," kata Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno, Sabtu (11/5/2024).

Dijelaskan Bayu, dalam kontak tembak itu tidak ada anggota yang terluka, termasuk warga sipil.

"Saat ini, seluruh aparat keamanan masih berada dalam siaga satu dan terus memantau pergerakan KKB," ujarnya.

Dari data terungkap, aksi penembakan yang dilakukan OPM di Distrik Homeyo terjadi sejak tanggal 30 April lalu, menyebabkan Aleksander Parapak meninggal.

Rabu (1/5/2024), OPM membakar bangunan SD Inpres Pogapa yang berjarak sekitar 50 meter dari kantor Polsek Homeyo, serta mengarahkan beberapa kali tembakan ke kantor Polsek Homeyo.

Pada Kamis (2/5/2024) kelompok bersenjata itu menembaki Koramil 1705-05/Homeyo, dan membakar tempat tinggal anggota Koramil Homeyo.

Kemudian Kamis (9/5/2024), OPM kelompok Afrianus Bagubau dan Keny Tipagau kembali menembaki Koramil 1705-05/Homeyo.

Untuk mencapai Homeyo, hanya dapat dilakukan dengan menggunakan pesawat berbadan kecil seperti Cessna.