Viral Ajak YouTuber Korsel Main ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dinonaktifkan

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 10 Mei 2024 20:08 WIB
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangia Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara, Asri Damuna [Foto: Tangkapan Layar]
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangia Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara, Asri Damuna [Foto: Tangkapan Layar]

Jakarta, MI - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah membebastugaskan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangia Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara, Asri Damuna untuk memudahkan penyelidikan lebih lanjut terkait video viralnya mengajak YouTuber asal Korea Selatan (Korsel) ke hotel.

"Kementerian Perhubungan sangat menyesalkan video viral yang melibatkan Asri Damuna, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka," kata juru bicara Kemenhub Adita Irawati, di Jakarta, Jumat (10/5/2024).

"Yang bersangkutan telah dibebastugaskan guna memudahkan penyelidikan dan tindakan lebih lanjut," sambungnya.

Menhub Budi Karya Sumadi, kata dia, telah memerintahkan agar kebenaran berita yang tengah viral tersebut segera diusut, dan diberikan sanksi tegas jika terbukti bersalah. 

Untuk itu, pemeriksaan terhadap yang bersangkutan tengah dilakukan.

"Jika terbukti benar, maka artinya yang bersangkutan tidak dapat menjaga muruwah sebagai Aparatur Sipil Negara. Kemungkinan akan ada sanksi internal terkait hal tersebut," ujarnya.

Sebagai informasi, beredar di sosial media seorang YouTuber asal Korea Selatan bernama Jiah, diajak oleh pria tak dikenal ke hotel. Dalam video tersebut, dirinya tengah mencicipi makanan di sebuah rumah makan.

Kemudian, dia disapa oleh seorang pria yang mengaku sebagai Albert alias Asri Damuna, dan rekannya mengaku bernama Alex. Mereka duduk bersama di satu meja.

Mereka sempat terlibat obrolan, Jiah kemudian diajak Asri Damuna ke hotel. Namun, perempuan asal Korea tersebut menolak dengan halus.

"Mampir ke hotel aku boleh," kata pria berkepala plontos itu.

"Tapi jam 2 perahu (menyeberang) ke Bunaken," jawab Jiah.