Paskibraka Nasional 2024 untuk HUT RI di IKN Dikukuhkan 13 Agustus

Jakarta, MI - Persiapan upacara Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia (RI) di Ibu Kota Nusantara (IKN), terus dimantapkan. Terutama tentang kesiapan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional/Tingkat Pusat 2024.

Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sekaligus Pengarah Program Paskibraka Tingkat Pusat, Rima Agristina mengatakan calon Paskibraka, akan berangkat ke IKN pada 9 Agustus 2024 mendatang. Sedangkan pengukuhan Paskibraka akan dilaksanakan tanggal 13 Agustus di IKN.

"Jadi kami (Paskibraka dan BPIP) berangkat tanggal 9 (Agustus) siang hari dengan dua pesawat. Kemudian pengukuhan rencananya dilaksanakan tanggal 13 (Agustus) di Nusantara," kata Rima di Taman Rekreasi Wiladatika (TRW), Cibubur, Jakarta Timur pada Rabu (7/8/2024) sore.

Dari Jakarta, calon Paskibraka akan mendarat di Balikpapan, Kalimantan Timur dan menyesuaikan diri selama satu hari. Setelahnya yakni 10 Agustus 2024 Paskibraka akan beralih ke Nusantara sekaligus menunggu datangnya kirab Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi dari Jakarta.

Setelah upacara Hari Kemerdekaan selesai dilaksanakan, Paskibraka akan kembali ke Jakarta pada 18 Agustus 2024. Barulah seusai tanggal 18 mereka akan kembali ke daerah masing-masing.

Untuk itu, sebelum berangkat ke IKN Rima meminta Paskibraka membawa barang sesuai kebutuhan. Pihaknya juga akan memastikan tidak ada barang-barang yang mungkin tertinggal.

"Karena nanti akan sulit kalau ada yang tertinggal dan tidak mudah kan untuk mencari barang yang sama di sana," ujarnya.

"Jadi kami memastikan kembali apa yang sudah dikemas oleh adik-adik itu semuanya sudah lengkap sesuai arahan dari BPIP dan juga kakak-kakak pamong (pengasuh). Kami membuat daftar apa saja yang harus dibawa dan barang yang ditinggal," sambungnya.

Ia memastikan barang-barang ini, akan aman karena Paskibraka tidak akan langsung pulang ke daerah masing-masing. Melainkan dari Nusantara, mereka akan kembali lagi ke Jakarta.

"Karena nanti dari Nusantara akan kembali lagi ke Jakarta. Jadi sebagian barang mereka yang tidak diperlukan itu ditinggal di Jakarta," tandasnya.