Tak Lagi Khawatir! Kini Warga di 131 Daerah Ini Bebas dari Kekeringan Air


Jakarta, MI - Bencana kekeringan bagaikan teman setia yang tak diharapkan bagi warga Nusa Tenggara Timur (NTT). Tahun 2023, sebanyak 8 kabupaten didera kekeringan, sementara 14 wilayah lainnya siaga kekeringan.
Pada tahun sebelumnya, sebanyak 225 dari 309 kecamatan di NTT masuk dalam status siaga kekeringan. Akibatnya, banyak warga terpaksa menempuh jarak antara 6 hingga 10 kilometer untuk memperoleh air bersih, yang dijual seharga Rp2.500 per 20 liter.
Salah satu wilayah rawan kekeringan saat musim kemarau adalah Desa Tanaduen, Kangae, Kabupaten Sikka, NTT.
Paulus Johnson Aritos, Kepala Desa Tanaduen mengungkapkan, pada saat musim kemarau akses air bersih menjadi sebuah permasalahan yang kerap dihadapi.
“Kendala untuk mengakses air bersih di desa kami sering terjadi. Kami terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan air bersih dengan berbagai cara karena akses air bersih menjadi salah satu isu penting. Sejalan dengan pentingnya air untuk menjaga kesehatan, sanitasi, dan kebutuhan dasar di desa,” tuturnya, Sabtu (29/3/2025).
Keresahan Paulus Johnson Aritos dan masyarakat Desa Tanaduen mendapatkan jalan keluar di akhir 2024, dengan dukungan dari Pemerintah Daerah dan PT Pertamina (Persero) untuk pembangunan sarana infrastruktur air bersih yang meliputi pengeboran sumur, instalasi pompa, tempat penyimpanan air bersih berkapasitas 4.600 liter, filterisasi dan kelistrikan, serta sistem distribusi yang menjangkau rumah-rumah warga.
Sarana air bersih yang telah dibangun ini diserahkan langsung kepada Kepala Desa Tanaduen sebagai hak milik desa, yang dapat dikelola pemanfaatannya untuk seluruh masyarakat desa. Sarana air bersih ini juga diharapkan mampu meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat dengan mengurangi biaya pengadaan air. Serta, meningkatkan efisiensi waktu masyarakat untuk kegiatan produktif.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menyampaikan komitmen Pertamina dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan sebagaimana yang tertuang dalam poin 6 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Pada tahun 2024, Pertamina Group telah membangun 131 titik sanitasi air bersih yang tersebar di sekitar wilayah operasi, yaitu di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Papua Barat Daya.
“Pertamina tidak hanya melayani energi nasional, tetapi juga peduli dan mendukung kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan, pemberdayaan dan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan pendidikan. Salah satunya melalui program Sanitasi Air Bersih yang kami harapkan dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan fasilitas dan sanitasi layak yang diperlukan sehari-hari,” pungkas Fadjar.
Sejalan dengan Hari Air Sedunia yang jatuh pada 23 Maret 2025, Pertamina berkomitmen menjaga ketahanan energi, sekaligus mendorong kesejahteraan Indonesia melalui program sanitasi air bersih.
Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Topik:
kekeringan air-bersih ntt pertaminaBerita Terkait
![Pertamina Dukung UMKM Lokal Go Global Lewat Ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 Karyawati Nutsafir sedang menyiapkan kemasan-kemasan Nutsafir untuk Booth UMKM Pertamina di Pertamina Grand Prix of Indonesia. Nutsafir menjadi salah satu pilihan kue kering favorit pelanggan, di ajang balap internasional ini. [Foto: Doc. Pertamina]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/umkm-lokal-go-global-lewat-ajang-pertamina-grand-prix-of-indonesia-2025.webp)
Pertamina Dukung UMKM Lokal Go Global Lewat Ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025
3 jam yang lalu
![Pertamina Peringati Hari Bahasa Isyarat, Wujudkan Budaya Kerja Inklusif Pertamina Peringati Hari Bahasa Isyarat [Foto: Doc. Pertamina]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pertamina-peringati-hari-bahasa-isyarat.webp)
Pertamina Peringati Hari Bahasa Isyarat, Wujudkan Budaya Kerja Inklusif
24 September 2025 11:08 WIB

Nurdin Halid: Impor BBM Satu Pintu Lewat Pertamina Jaga Stabilitas Energi Nasional
22 September 2025 11:22 WIB