Ketua PBNU Minta Kasus Pembunuhan Jurnalis Wanita yang Diduga Dilakukan Oknum TNI AL Segera Diusut Tuntas


Jakarta, MI - Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi akrab disapa Gus Fahrur meminta aparat penegak hukum segera mengusut tuntas kasus pembunuhan jurnalis wanita bernama Juwita di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang diduga dibunuh oleh oknum TNI AL.
Gus Fahrur mengatakan bahwa siapapun pelaku pembunuhan jurnalis wanita itu harus segera diusut hingga tuntas, apalagi jika itu melibatkan oknum aparat keamanan.
"Siapapun pelaku kejahatan harus diusut tuntas, apalagi jika dilakukan oleh oknum aparat keamanan yang seharusnya melindungi rakyat," kata Gus Fahrur, Jumat (28/3/2025).
Gus Fahrur berharap agar pelaku yang diduga seorang Oknum prajurit TNI AL itu segera diadili serta dijatuhkan hukuman yang berat, sebab kata dia, kejahatan yang menghilangkan nyawa seseorang merupakan dosa yang amat besar.
"Kita berharap segera diajukan ke pengadilan dan diberi hukuman yang setimpal, pembunuhan adalah kejahatan yang berdosa besar," harapnya.
Menurutnya, tindakan yang dilakukan Oknum TNI AL itu telah mencemarkan nama baik dan wibawa Institusi serta mencederai kepercayaan masyarakat terhadap aparat keamanan.
"Perilaku oknum yang mencemarkan nama baik aparat keamanan negara harus ditindak tegas karena mencoreng wibawa institusi dan mencederai kepercayaan masyarakat," jelasnya.
Diberitakan Sebelumnya, seorang jurnalis wanita asal Kota Banjarbaru bernama Juwita (22) diduga menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh oknum TNI AL.
Oknum TNI AL terduga pelaku pembunahan tersebut diduga merupakan kekasih korban.
Komandan Polisi Militer Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald L Ganap membenarkan bahwa pembunuhan terhadap jurnalis wanita tersebut melibatkan oknum prajurit TNI AL berpangkat I dengan inisial J.
"Benar, pembunuhan dilakukan oknum TNI AL pangkat I berinisial J," katanya.
Ronald mengatakan bahwa korban atas nama Juwita berprofesi sebagai jurnalis pada salah satu media online di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
"Korban seorang wartawati media online," ujarnya.
Ronald mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan pendalaman terkait motif serta hubungan antara terduga pelaku dengan korban.
"Perkembangan akan kami sampaikan," jelasnya.
Topik:
Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi Gus Fahrur Pembunuhan Jurnalis Wanita Juwita Oknum TNI ALBerita Selanjutnya
Prabowo Sampaikan Pesan Damai di Hari Raya Nyepi 2025
Berita Terkait

Keluarga Juwita Kecewa Terdakwa Jumran Hanya Divonis Penjara Seumur Hidup
16 Juni 2025 16:38 WIB

Oknum Anggota TNI AL Jumran Dituntut Penjara Seumur Hidup dalam Kasus Pembunuhan Juwita
4 Juni 2025 12:17 WIB

Keluarga Juwita Desak Pengadilan Militer Jatuhkan Hukuman Mati Kepada Prajurit Jumran
8 April 2025 16:56 WIB