Retret Gelombang Kedua Segera Digelar, Puluhan Kepala Daerah Bersiap

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 3 April 2025 15:11 WIB
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto (Foto: Ist)
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI tengah bersiap menggelar retret gelombang kedua dalam waktu dekat. 

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, mengungkapkan bahwa masih ada 49 kepala daerah yang belum mengikuti program tersebut, dan sekitar 25 di antaranya akan bergabung dalam gelombang kedua.

Mereka yang akan mengikuti retret kali ini termasuk kepala daerah yang sebelumnya tidak dapat hadir di Bali serta mereka yang gugatannya ditolak oleh Mahkamah Konstitusi.

"Sebagian dari ini akan mengikuti gelombang kedua, yaitu yang teman-teman di Bali enggak sempat ikut, kemudian ada yang gugatannya ditolak di Mahkamah Konstitusi," ujar Bima Arya di Solo, Jawa Tengah, Kamis (3/4/2025).

Ia juga memastikan bahwa anggaran untuk retret sudah disiapkan dan mencakup seluruh kepala daerah. 

"Anggaran sudah disiapkan semua, kami kan sudah hitung. Jadi, anggaran retret ini memang untuk seluruh kepala daerah, tinggal nanti konsepnya lebih disederhanakan saja," tuturnya.

Kemendagri saat ini masih menggodok mekanisme pelaksanaan retret gelombang kedua. Lokasi acara belum ditentukan, namun dipertimbangkan untuk digelar di Magelang atau tempat lain dengan konsep minimalis.

"Tempatnya belum bisa dipastikan, bisa di Magelang, bisa di tempat lain dengan konsep yang lebih minimalis, kira-kira 25-30 kepala daerah," jelasnya.

Selain itu, Kemendagri juga berencana menggelar retret gelombang ketiga setelah seluruh proses pemungutan suara ulang (PSU) selesai. 

"Karena ada beberapa daerah yang harus melaksanakan PSU secara menyeluruh, kami akan mengalokasikan mereka untuk mengikuti gelombang terakhir, yaitu gelombang ketiga. Jadi, secara keseluruhan akan ada tiga gelombang retret," tutup Bima Arya.

Topik:

retret-kepala-daerah kemendagri