Antusias Membludak, BGN Tutup Portal Pendaftaran Mitra Dapur MBG

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 7 November 2025 11:10 WIB
Makan Bergizi Gratis (Foto: Ist)
Makan Bergizi Gratis (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Badan Gizi Nasional (BGN) resmi menutup portal pendaftaran mitra Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Kamis (6/11/2025) pukul 17.00 WIB. Langkah ini diambil setelah jumlah usulan lokasi yang masuk melonjak hingga lebih dari 8.471 titik di seluruh Indonesia.

Wakil Kepala BGN, Sony Sonjaya, menyampaikan bahwa antusiasme berbagai organisasi dan lembaga di daerah sangat tinggi, sehingga kebutuhan dapur umum MBG secara nasional sudah terpenuhi, terutama di wilayah aglomerasi perkotaan.

"Respons publik terhadap pembukaan pendaftaran SPPG sangat positif. Lebih dari 8.471 usulan yang masuk dalam waktu singkat menunjukkan besarnya kepedulian masyarakat terhadap isu gizi dan kesehatan anak bangsa," kata Sony dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (6/11/2025).

Sejak portal dibuka kembali, respons publik langsung membludak. Ribuan calon mitra berlomba mengajukan lokasi serta kesiapan fasilitas untuk mendukung pelaksanaan program MBG.

Sony menuturkan bahwa seluruh usulan yang diterima akan melalui proses pengecekan yang ketat oleh tim teknis BGN. Tujuannya untuk memastikan kelayakan lokasi dan kapasitas fasilitas sesuai dengan standar operasional. Proses ini dilakukan berlapis agar penetapan mitra berlangsung transparan dan akurat.

"Kami memastikan seluruh data diverifikasi dengan cermat. Dari pemetaan awal, terdapat sejumlah usulan di wilayah yang sebenarnya sudah terpenuhi kebutuhan SPPG-nya. Karena itu, penyaringan dilakukan agar sebaran layanan gizi lebih merata," tuturnya.

Sony menjelaskan bahwa penutupan portal tersebut merupakan langkah pengendalian agar jumlah dan sebaran SPPG tetap proporsional. Selain mencegah penumpukan di daerah tertentu, kebijakan ini juga menjadi bagian dari strategi penataan ulang distribusi layanan gizi di wilayah yang masih membutuhkan.

"Penutupan portal bukan penghentian partisipasi, melainkan bentuk pengaturan agar program berjalan efektif dan proporsional. Setelah tahap verifikasi selesai, kami akan mengumumkan hasil penetapan resmi mitra SPPG," imbuhnya. 

Ia menambahkan, meski pendaftaran ditutup, peluang kemitraan tetap terbuka untuk tahap-tahap berikutnya, terutama bagi wilayah yang belum memiliki akses layanan gizi yang memadai.

"BGN akan terus memperluas jangkauan program MBG ke daerah lain secara bertahap. Tahap berikutnya akan dibuka kembali dengan mekanisme yang lebih terarah berdasarkan hasil pemetaan kebutuhan nasional," pungkasnya.

Topik:

badan-gizi-nasional makan-bergizi-gratis