Menteri PU: Pembangunan Nasional Berpedoman Pada Misi Besar Presiden

Jakarta, MI - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, pembangunan nasional berpedoman kepada misi besar Presiden Prabowo Subianto.

"Bapak Presiden Prabowo Subianto sudah memberikan arahan yang sangat jelas kepada kita semua melalui Asta Cita beliau. Bagi kami (Kementerian PU), Asta Cita  beliau adalah kerangka besar yang menuntun pemerintah untuk mampu memperkuat layanan dasar kepada masyarakatnya, meningkatkan air, pangan, serta memastikan pembangjnan benar-benar dapat dirasakan masyarakat," kata Menteri Dody saat menyampaikan sambutan dalam acara Sutami Award di Kementerian PU, Jakarta, Senin malam (1/12).

Menteri Dody menambahkan, Kementerian PU telah melaksanakan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto tersebut.

"Bagi kami arah besar Presiden telah kami terjemahkan dengan program PU608, dimana ini untuk bisa membantu kami menyusun kebijakan untuk lebih fokus, terarah, lebih efektif , lebih cepat, responsif di lapangan," ungkap Menteri Dody.

PU608, sebut Menteri Dody, memiliki 3 kriteria utama, efisiensi investasi (ICOR) kurang 6, mengentaskan kemiskinan 0 persen dan peningkatlan pertumbuhan ekonomi nasional 8 persen 2029.

"Kita semua menyadari bahwa dinamika  pembangunan infrastruktur pada hari ini dan kedepan makin komplek karena harapan masyarakat semakin besar dengan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan," katanya.

Terkait bencana yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, Menteri Dody Hanggodo menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto, yakni keselamatan dan respon cepat di lapangan.

"Beliau menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI Polri dan semua instansi terkait, termasuk Kemendagri, dimana saat ini tengah menghadapi sejumlah daerah yang terdampak banjir dan longsor yang menimbulkan dampak yang begitu besar dan memerlukan penanganan yang super cepat dari semua pihak," kata Menteri Dody.