Profil Laksda (Purn) Leonardi, Tersangka Korupsi Satelit Kemhan yang Ngaku Diperintah Atasan

Jakarta, MI - Laksamana Muda (Purn) TNI Leonardi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan user terminal untuk satelit pada slot orbit 123 derajat Bujur Timur di Kementerian Pertahanan (Kemhan) periode 2012–2021. 

Namun, Leonardi menegaskan dirinya tidak pernah melakukan tindak pidana korupsi. Mantan Kepala Badan Pertahanan Kemhan itu mengaku hanya menjalankan perintah atasan saat melakukan pengadaan satelit tersebut.

"Saya melaksanakan perintah atasan dan atasan saya sudah melaksanakan rapat terbatas di depan presiden dengan program ini," ujar Leonardi di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Senin (1/12/2025).

Purnawirawan jenderal bintang dua itu kembali menegaskan bahwa ia sama sekali tidak menerima uang, karena dirinya tidak melakukan korupsi.

"Belum ada negara membayar, belum ada keluar anggaran sama sekali sehingga tidak ada kerugian negara," kata Leonardi saat digiring menuju mobil tahanan.

Perkara yang menimpa Leonardi kini dialihkan dari Kejaksaan Agung ke Oditurat Militer Tinggi II Jakarta untuk proses lebih lanjut.

Profil Laksda (Purn) TNI Leonardi

Leonardi merupakan purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Laut dengan pangkat terakhir Laksda. Selama masa tugasnya di TNI AL, ia pernah dipercaya sebagai Tenaga Ahli Pengajar Bidang Geopolitik dan Wawasan Nusantara di Lemhannas. Ia juga sempat menjabat sebagai Deputi Bidang Taplai Bangsa Lemhannas.

Karier Leonardi di Kementerian Pertahanan pun cukup panjang. Saat masih berpangkat Laksamana Pertama, ia pernah menduduki posisi Direktur Potensi Sarana dan Prasarana di Ditjen Potensi Pertahanan Kemhan. Selain itu, Leonardi juga sempat mengemban jabatan sebagai Sekretaris Ditjen Potensi Pertahanan Kemhan.

Karier Leonardi terus menanjak. Pada 8 Juni 2015, Leonardi dipercaya untuk menjabat sebagai Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kemhan dan memegang posisi tersebut hingga Agustus 2017.

Di pemerintahan, Leonardi juga sempat mengisi kursi jabatan sebagai Staf Khusus Kepala Staf Kepresidenan (KSP). Saat itu, ia menjadi anak buah KSP Jenderal (Purn) Moeldoko.

Pada 2022, ia kemudian ditugaskan sebagai Plt Deputi I Bidang Infrastruktur, Energi, dan Investasi KSP. Selain itu, Leonardi juga tercatat pernah menduduki posisi Komisaris Utama PT Len.