Gunung Anak Krakatau 3 Kali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 300 Meter

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 23 Januari 2023 09:26 WIB
Jakarta, MI - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi pagi ini, Senin (23/1). Gunung api di Selat Sunda itu dilaporkan tiga kali erupsi. Erupsi terbaru tercatat terjadi sekitar pukul 06.07 WIB, dengan tinggi kolom abu teramati ±300 meter di atas puncak (±457 meter di atas permukaan laut). "Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Senin, 23 Januari 2023, pukul 06:07 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 300 m di atas puncak (± 457 m di atas permukaan laut)," tulis laporan tersebut, Senin (23/1). PVMBG mengatakan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. "Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 28 detik," tulisnya. Sebelumnya, erupsi pertama terjadi sekitar pukul 00.41 dini hari. PVMBG melaporkan letusan pertama itu secara visual tak teramati. Kemudian pukul 04.42 WIB, gunung Anak Krakatau kembali erupsi. "Abu letusan tidak teramati. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung," tulisnya. Atas erupsi tersebut, PVMBG mengeluarkan rekomendasi kepada masyarakat, pengunjung, wisatawan hingga pendaki untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau. "Tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif," demikian imbau PVMBG.