Rilis Survei Pilkada Kabupaten Kolaka, Sjamsul Kadar Memimpin

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 21 Mei 2023 11:52 WIB
Jakarta, MI - Etos Indonesia Institute merilis survei tingkat popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas menuju Pemilukada Kabupaten Kolaka 2024. Survei yang dilakukan sejak tanggal 1 hingga 12 Mei 2023 tersebut memunculkan beberapa wajah baru. H. Sjamsul Kadar, Kepala Bappeda Kabupaten Kolaka secara umum menempati urutan pertama dalam survei, disusul kemudian oleh Wakil Bupati petahana, Muhammad Jayadin. Sjamsul Kadar hanya kalah tipis dari Muhammad Jayadin di tingkat popularitas, sedangkan dalam tingkat akseptabilitas dan elektabilitas, Kadar unggul. Survei dilakukan diseluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Kolaka mengambil sampel 750 responden. Nama Yahya Darise, Sainal Amrin dan Hj. Asmani Arief juga muncul menempel ketat Kadar dan Jayadin. Menurut Direktur Eksekutif Etos Indonesia Institute, Iskandarsyah, hasil survei ini masih sangat dinamis. Terutama saat muncul dukungan partai politik kepada para kandidat, mengingat hal itu sangat berpengaruh terhadap jaringan parpol dalam sosialisasi kandidat. Untuk itu, Etos Indonesia Institute akan melakukan survei berkala berikutnya pada Juli 2023 untuk mengukur kembali tingkat popularitas (keterkenalan), akseptabilitas (keterterimaan) dan elektabilitas (keterpilihan) para bakal calon bupati Kabupaten Kolaka. "Kita akan mengamati terus perkembangannya terutama pasca para bakal calon berhasil meraih dukungan partai politik," pungkas Iskandar.

Topik:

Survei ETOS Indonesia Institute Kabupaten Kolaka

Berita Sebelumnya

Soal Penyusunan Amdal Jalan Lingkar Pulau Obi, Dinas PUPR Maluku Utara Diapresiasi

Berita Selanjutnya

Polisi Sebut Ada Dugaan Kekerasan Seksual di Kasus Tewasnya Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan

Berita Terkait

Hukum
Tangkapan layar - Hasil survei dari Lembaga survei Indikator Politik Indonesia pada periode 16-21 Januari 2025, yang disampaikan dalam konferensi pers daring dan disaksikan dari Jakarta, Senin (27/1/2025).

Survei Indikator: 66% Publik Cukup Percaya Kejagung, KPK 64%!

27 Januari 2025 15:25 WIB

Hukum
Ahli hukum pidana Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Prof. Suparji Ahmad dan ahli hukum pidana Universitas Islam Indonesia (UII), Prof. Mudzakkir (Foto: Kolase MI/Diolah dari berbagai sumber)

Tanda Tanya Survei Citra KPK di Benak Dua Guru Besar Hukum Pidana

25 Januari 2025 15:24 WIB