Serapan Anggaran Capai 100 Persen, OPD Diminta Dorong Tingkatkan PAD Pemprov Malut

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 11 Juni 2023 19:52 WIB
Sofifi, MI - Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) menyatakan, penyerapan anggaran mulai bulan Januari sampai Mei 2023 telah mencapai target sebanyak 100 persen. Kepala BPKAD Malut, Ahmad Purbaya menjelaskan, terkait serapan anggaran periode Januari hingga Mei 2023 tersebut, berdasarkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang masuk ke kas daerah. Selain itu, kata dia, penerimaan daerah selama lima bulan di awal tahun 2023 ini sebanyak 23 persen. Sehingga, dengan pendapatan daerah itu Pemprov Malut dapat membiayai berbagai kegiatan pemerintahan yang tersebar di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Penyerapan anggaran yang kita lakukan saat ini, disesuaikan dengan penerimaan daerah yang masuk (ke kas daerah),” beber Purbaya kepada awak media, di Ternate, Minggu (11/6). Dia menjelaskan, permintaan dana dari setiap OPD di lingkungan Pemprov Malut, BPKAD selalu melayani dengan baik. Apalagi kegiatan-kegiatan yang prioritas. Namun, bila ada permintaan yang besar dari OPD belum dapat direalisasikan, karena disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah. “Ini membuktikan, bahwa BPKAD punya komitmen melayani semua OPD. Ada beberapa belanja OPD yang belum bisa direlaisasikan, karena penerimaan daerah belum maksimal,” ungkapnya. Mantan Kepala Inspektorat Malut ini mengaku, BPKAD sangat mensuport Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Malut untuk terus memaksimalkan sektor pendapatan. Bahkan, Bapenda juga dianggap cukup maksimal dalam menggenjot pendapatan di sektor pajak daerah. Dia berharap, selain Bapenda, OPD-OPD lainnya yang punya sektor pendapatan dapat berkolaborasi dalam rangka untuk mendorong dan meningkatkan PAD, supaya target pendapatan daerah bisa tercapai. “Pengeluaran dan pendapatan harus sejalan, jangan biarkan pendapatan (Bapenda) berjalan sendiri. Intinya, jika penerimaan daerah maksimal, maka sudah pasti belanja daerah juga lancar, karena tidak mungkin jika penerimaan turun kemudian belanja naik,” tandas Purbaya. (Rais Dero) #Serapan Anggaran Capai 100 Persen, OPD Diminta Dorong Tingkatkan PAD Pemprov Malut

Topik:

pemprov malut