Kunjungi Pemprov Malut, Menteri PANRB Pilih Makan di Restoran, Apa Masalahnya?

Sofifi, MI - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, berkunjung ke Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) dalam rangka mendorong kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah. “Hari ini saya berkunjung ke Maluku Utara, harapan kami arahan Bapak Presiden kedepan birokrasi ini harus bergerak informasi birokrasi, kita ini lihat bagaimana kinerja birokrasi terutama di daerah-daerah yang relatif bagus ya. Ini kan butuh yang lebih keras terutama dari leadernya untuk menegakan agar ASN ini kedepannya lebih produktif,” ujarnya, di Sofifi, Kamis (24/8). Setelah bertatap muka dengan ASN Pemprov Malut, berdasarkan pantauan Monitorindonesia.com, Menteri PANRB Azwar Anas dan rombongan enggan singgah di rumah dinas sekretaris daerah, padahal acara makan siang sudah disiapkan pihak Pemprov Malut. Namun, dia langsung menuju Masjid Raya Shaful Khairaat untuk shalat dzuhur dan menanam pohon kenangan. Setelah itu, Menteri PANRB langsung menuju di salah satu restoran di Sofifi, yaitu rumah makan padang yang berada di jalan raya Desa Galala, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan untuk makan siang bersama Wakil Walikota Tidore Muhammad Sinen, Asisten III Pemprov Malut Asrul Gailea dan rombongan lainnya. Usai makan siang, Menteri PANRB saat diwawancarai sejumlah wartawan terkait dia dan rombongan tidak mau makan di tempat yang sudah disediakan oleh Pemprov Malut. Anas beralasan, karena begitu banyak orang yang dia bawa sehingga yang lainnya diarahkan untuk makan di rumah dinas Sekretaris Daerah, sedangkan dia sendiri memilih makan di salah satu restoran yang ada di Kota Sofifi, Ibu Kota Provinsi Maluku Utara ini. “Kan berbagi, berbagi disana biar ada, pasukan ternyata banyak biar makan disana. Kita pengen nyoba restorannya kayak apa disini, ternyata enak juga,” ungkapnya. Disentil terkait ketidakhadiran gubernur, wagub, dan sekda dalam acara tatap muka Menteri PANRB bersama ASN Pemprov Malut, ia menanggapi datar, bahkan mengaku sangat memaklumi kesibukan ketiga petinggi Pemprov Malut itu. “Oh nggak, kagak marah karena beliau ada kesibukan ya, sudah kita pahami. Yah, kita memahami yang penting ke depan ini birokrasi bisa aktif ya, bisa kita tata bertahap mudah-mudahan bisa optimallah pelayanannya,” harap Anas. Sebelumnya, sumber terpercaya Monitorindonesia.com, membenarkan bahwa Menteri PANRB Azwar Anas menolak makan siang di rumah dinas sekretaris daerah lantaran ketidakhadiran gubernur, wakil gubernur, maupun sekda. Menurut sumber tersebut, kalaupun gubernur berhalangan hadir dan sedang menjalankan tugas di luar daerah, setidaknya wakil gubernur atau sekretaris daerah yang hadir, sebab ini bukan staf yang datang tetapi seorang Menteri. “Akhirnya mau ajak makan di (pantai) Baromadoe beliau sudah berat-berat lagi,” ujar sumber ini. (Rais Dero)