Prabowo Harap UKT Gratis


Jakarta, MI - Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto bertekad untuk meringankan Uang Kulia Tunggal (UKT) perguruan tinggi negeri, bahkan ia berharap UKT tersebut bisa gratis.
"Apalagi di universitas negeri yang dibangun oleh uang rakyat (uang APBN) harus jangan tinggi, kalau bisa sangat minim atau gratis. Ini kita harus hitung dan bekerja keras untuk itu," kata Prabowo, Kamis (23/5/2024).
Pun Prabowo menyoroti bagaimana sistem di dunia pendidikan berubah secara drastis pasca-Orde Baru. Dalam pandangannya, dunia pendidikan menjadi industri menganut nilai kapitalisme. "Jadi berpikirnya bahwa semua itu bisa menjadi market, padahal ini adalah kewajiban sosial bagi suatu negara," jelasnya.
Oleh karena itu, dengan melihat perubahan zaman yang kian berkembang serta berkesinambungan, Prabowo menekankan bahwa pemerintah akan terus berpaya meningkatkan perbaikan bagi dunia pendidikan.
Adapun program hilirisasi industri disebutnya menjadi salah satu program untuk dapat membantu menambah penghasilan negara yang dicanangkan Presiden Jokowi selama ini. "Tentunya kita harus hilirisasi untuk kita dapat nilai tambah dan perbaiki pendidikan kita," kata Prabowo.
Sebagai informasi, biaya kuliah di sejumlah perguruan tinggi negeri disebut-sebut meroket naik, bahkan hingga mencapai 500%. Isu kenaikan UKT kian runcing saat Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI melakukan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi X DPR RI, Kamis (16/5/2024).
"UKT di Unsoed (Universitas Soedirman) jauh melambung tinggi naik bisa 300 sampai 500 persen," kata Presiden BEM Unsoed, Maulana Ihsan.
"Di fakultas saya sendiri, fakultas peternakan, UKT sebelumnya Rp 2,5 juta, sejarang naik jadi Rp 14 juta. Bagaimana kami tidak marah dengan hasil seperti itu?” jelas Ihsan.
Topik:
UKT Prabowo KemendikbudristekBerita Selanjutnya
Legislator Minta Pemerintah Prioritaskan Pembiayaan Pendidikan Daerah 3T
Berita Terkait

Program Rumah Subisidi Melebihi Target, Presiden Prabowo: Menteri Ara Pekerja Keras!
1 Oktober 2025 01:33 WIB

Kejagung Periksa Dirut PT Tera Data Indonesia terkait Kasus Chromebook
30 September 2025 12:29 WIB