Survei Spin: Elektabilitas Prabowo Subianto Naik, Ganjar dan Anis Melorot

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 19 Desember 2021 19:36 WIB
Monitorindonesia.com - Hasil survei Spin (Survey and Polling Indonesia) mencatat elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto semakin meningkat di penghujung tahun 2021 menjadi 23,2 persen. "Dibandingkan hasil survei Spin periode Agustus 2021 dengan survei saat ini, ada peningkatan keterpilihan Prabowo sebesar 1,3 persen, yakni dari 21,9 persen menjadi 23,2 persen," kata Direktur Spin, Igor Dirgantara, di Jakarta, Minggu (19/12/2021). Dengan tren ini, lanjut Igor, Prabowo Subianto sukses mengungguli elektabilitas sejumlah tokoh nasional, seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono, hingga Airlangga Hartarto yang semuanya masih berada di bawah 20 persen. Menurut data Spin, Ganjar dan Anies justru menunjukkan adanya penurunan dukungan masing-masing sekitar 3,0 persen. Detailnya, untuk Ganjar dari 16,1 persen turun menjadi 13,1 persen, dan turun 2,5 persen untuk Anies, yakni dari 15,6 persen menjadi 13,1 persen. "Tercatat penurunan terhadap Ganjar lebih besar dibanding dengan Anies. Meskipun demikian, masih sangat terbuka peluang bagi para calon karena ada sebesar 18,3 persen pemilih yang belum dapat menentukan pilihannya," ujar Igor. Disampaikan Igor, survei Spin dilakukan pada 22 November-1 Desember 2021 dengan jumlah responden 1.670 orang berusia minimal 17 tahun yang tersebar di 34 provinsi. Survei menggunakan metode multi-stage random dengan tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error sebesar kurang lebih 2,4 persen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung melalui bantuan kuesioner. Teknis survei dilakukan secara tatap muka dan kontrol kualitas 10 persen dari sampel. Melalui survei, lanjut Igor, Spin beruapaya mengukur opini publik tentang tingkat kepantasan (suitabilitas) para tokoh nasional untuk menjadi calon presiden pada Pemilu 2024. "Bagi tingkat kepantasan, publik diminta untuk menilai siapa dari tokoh-tokoh nasional yang pantas jadi calon presiden. Dari variabel pertanyaan tersebut ditemukan bahwa Prabowo memiliki persentase kepantasan tertinggi, disusul Ganjar Pranowo, Anies, Airlangga, Sandi, dan Puan," ucap dia. Menurut Igor, publik memiliki parameter sendiri dalam mengukur tingkat kepantasan. Penilaian publik berada di interval 50 persen hingga 70 persen lebih. Hasil survei Spin juga mengungkapkan bahwa PDIP masih menjadi pilihan utama pilihan publik, disusul Gerindra, dan Golkar.