Komisi I DPR Minta Kemenlu Segera Evakuasi WNI dari Ukraina

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 25 Februari 2022 17:23 WIB
Monitorindonesia.com - Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid, meminta Kementerian Luar Negeri Indonesia segera menyiapkan rencana evakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Ukraina. Hal ini untuk mengantisipasi krisis yang berkembang menjadi lebih buruk di negara tersebut. ''Saya juga meminta KBRI dan Kemlu (Kementerian Luar Negeri) untuk menyusun rencana kontingensi dengan KBRI di kota-kota lain seperti Warsawa, Bratislava, Bucharest, dan Moskow untuk memberikan perlindungan bagi WNI yang ada di sana,'' kata Meutya kepada wartawan, Jum'at (25/2/2022) Dia menilai keselamatan WNI adalah hukum tertinggi yang mesti diupayakan secara sungguh-sungguh. Keselamatan WNI di Ukraina harus menjadi prioritas utama pemerintah Indonesia. ''Kemlu harus memastikan para WNI ada di lokasi yang aman, tentunya dalam hal ini adalah KBRI kita yang ada di Kiev,'' jelasnya. Meutya mengatakan, serangan yang terjadi di Ukraina sangat disayangkan dan bertentangan dengan tatanan internasional yang berbasis hukum dan aturan. Dia mendesak semua pihak menahan diri. Serta menyerukan deeskalasi dan melakukan gencatan senjata. ''Sebagai negara yang menjunjung tinggi multilateralisme, Indonesia tentu sangat menolak segala bentuk tindakan yang dapat merusak perdamaian dan stabilitas dunia apalagi jika hal tersebut dapat menimbulkan jatuhnya korban jiwa, khususnya dari pihak warga sipil," tuturnya. (Aswan)