Rencana Kedatangan Putin ke Papua, Natalius Pigai: Kami Tolak, Dia Pelanggar HAM

Jakarta, MI - Rencana Gubernur Papua Lukas Enembe mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin berkunjung ke bumi cendrawasih ditentang aktivis kemanusiaan Natalius Pigai. Penolakan Pigai lantaran rencana kedatangan Putin menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Bali, berlangsung di tengah invasi Rusia ke Ukraina yang hingga saat ini masih berlanjut. Menurut Pigai, apa yang diinginkan Gubernur Lukas dengan mengundang Putin ke Papua merupakan keinginan pemerintah Jokowi. Sementara rakyat Papua, menurut Pigai mengklaim, mengharamkan Putin menginjakan kakinya di Indonesia. “Itu sikap pemerintahan Jokowi karena gubernur Papua adalah wakil pemerintah pusat. Tetapi Rakyat Papua menolak tegas Putin karena melanggar HAM di Ukraina,” kata Pigai dalam unggahanya di Twitter, ditulis pada Sabtu (2/4). “Tidak mungkin Papua korban HAM atas kematian ribuan orang, undang seorang penjahat. Jangankan Papua, di G20 saja kami tolak hadir,” tambah Pigai menekankan. Diketahui, rencana kedatangan presiden Rusia Vladimir Putin ke Bali menuai pro kontra. Bahkan, muncul desakan mengeluarkan Rusia dari G20 akibat serangan ke Ukraina. (La Aswan)