Golkar Bebaskan Gibran
![Akbar Budi Prasetia](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
![Golkar Bebaskan Gibran Ketua Bappilu Partai Golkar Maman Abdurrahman. (Foto: Dhanis/MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/1qRMDScs8gyapeqwmh8ejdpaJnjZ9D8vc41FLZk7.jpg)
Jakarta, MI - Ketua Bappilu Partai Golkar Maman Abdurrahman, mengaku bahwa pihaknya belum terpikirkan soal nasib Gibran Rakabuming Raka yang digadang-gandang bakal bergabung dengan partainya.
"Kalau saya pikir begini, pada dasarnya, seorang Gibran memiliki hak politik dan hak konstitusi untuk kebebasan memutuskan. Dia nanti akan bergabung di mana, apakah tetap di PDIP, atau nanti dia akan bergabung di Golkar, atau partai mana," kata Maman kepada wartawan di Jakarta, Rabu (1/11).
Kata Maman, persoalan status Gibran saat ini bukanlah menjadi permasalahan bagi partainya. Sebab, fokus Golkar sekarang ini ialah berjalan dengan komitmen meraih kemenangan di Pilpres 2024.
"Terkait posisioning beliau di partai mana segala macam, saya pikir itu tidak terlalu menjadi permasalahan yang terlalu besar bagi kita. Yang penting kita harus berjalan dulu, tim ini harus bergerak secara komitmen," ujarnya.
Untuk itu, ia menyerahkan urusan tersebut kepada Gibran dalam menentukan masa depannya di partai politik mana yang akan dipilihnya nantinya.
"Jadi kita serahkan saja sepenuhnya kepada mas Gibran nanti dia akan seperti apa," pungkasnya. (Dhanis)
![Citra KPK Hancur, Fraksi PDIP Sebut Masyarakat "Gak Butuh KPK Karena Tak Berguna" Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Johan Budi (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/johan-budi.webp)
Citra KPK Hancur, Fraksi PDIP Sebut Masyarakat "Gak Butuh KPK Karena Tak Berguna"
1 Juli 2024 12:40 WIB
![Banggar Tak Masalah Program Makan Bergizi Gratis Serap Anggaran Rp 71 Triliun Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/said-abdullah-2.webp)
Banggar Tak Masalah Program Makan Bergizi Gratis Serap Anggaran Rp 71 Triliun
25 Juni 2024 13:38 WIB