Agus Subiyanto Calon Panglima TNI! Bobby Adhityo: Dia Prajurit TNI Profesional dengan Rekam Jejak yang Mumpuni

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 1 November 2023 18:17 WIB
Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Bobby Adhityo Rizaldi (Foto: Dok Pribadi)
Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Bobby Adhityo Rizaldi (Foto: Dok Pribadi)

Jakarta, MI - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Bobby Adhityo Rizaldi, berbicara soal nama Panglima TNI pengganti Laksamana TNI Yudo Margono. Bobby menilai sinyal kuat pengganti Laksamana TNI Yudo Margono adalah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto.

Menurutnya, Agus adalah perwira tinggi yang pantas untuk menjabat sebagai Panglima TNI berdasar rekam jejaknya. Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu meyakini jika nantinya telah disetujui dan dilantik jadi Panglima TNI, Agus mampu mengemban tugas, salah satunya pengamanan Pemilu 2024.

"Pak Agus sebagai seorang prajurit TNI profesional dengan rekam jejak yang mumpuni. Sangat cocok dalam kepemimpinan militer pada masa pemilu agar situasi kondusif tetap terjaga," ujar Bobby saat berbincang dengan Monitorindonesia.com, Rabu (1/11). 

Ketua DPD Partai Golkar Sumsel ini menjelaskan, bahwa Agus juga memiliki kemampuan fisik hingga juara menembak, mempunyai sertifikasi terjun payung, scuba diving dan lain-lain, kepemimpinan gugus tugas tempur yang berjenjang. Agus memiliki karakter yang humanis yang juga tercatat memimpin aksi bantuan bencana dan sebagainya.

"Hampir tidak ada polemik publik mengenai Agus selama ini terkait sikap dan kebijakan-kebijakan selama bertugas," ungkap Bobby. 

Kendati demikian, Komisi I DPR saat ini belum menerima penugasan dari Badan Musyawarah (Bamus) DPR terkait hal ini. "Komisi I DPR belum menerima penugasan dari bamus, tapi sudah dijadwalkan paling lama 14 November 2023," tutup Bobby.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengusulkan nama KSAD Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono. DPR telah menerima surat presiden (surpres) yang berisi nama Agus.

Agus belum lama menjabat sebagai KSAD. Ia baru dilantik oleh Presiden Jokowi pada pekan lalu menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman yang bakal pensiun.

Agus sudah buka suara soal namanya yang diusulkan itu. Ia menegaskan loyal terhadap Presiden Joko Widodo. Sebagai prajurit, ia mengaku siap menerima penugasan apapun dari Presiden.

"Saya loyal kepada Panglima tertinggi saya, Presiden, karena sebelum di sini pun, saya ditempatkan di mana saja, pernah di Tim-Tim (Timor-Timor). Saya dulu menyelesaikan (tugas) sampai 1999 terakhir di sana, kemudian di Poso juga. Jadi, saya sebagai prajurit siap ditempatkan di mana saja," kata Agus. (Wan)