Ikut TKN Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Mundur dari Komisaris BSI

Jakarta, MI - Muhammad Arief Rosyid Hasan mengatakan, dirinya akan mengundurkan diri sebagai Komisaris PT Bank Syariah Indonesia (BSI), setelah ditunjuk menjadi komandan pemilih muda dalam TKN calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran.

Arief mengaku, telah mengirimkan surat pengunduran dirinya kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Komisaris Utama BSI, Muliaman Haddad.

“Saya telah meminta izin kepada Komisaris Utama BSI, Bapak Muliaman Haddad dan Menteri BUMN Bapak Erick Thohir," kata Arief kepada wartawan, Selasa (7/11).

"Dalam komunikasi yang terjalin, saya menyampaikan pengunduran diri ini sebagai komitmen saya, untuk menjaga marwah BSI sebagai salah satu lembaga perbankan milik BUMN yang diandalkan bangsa Indonesia dan umat Islam,” tambahnya.

Arief juga tidak lupa, berterima kasih kepada jajaran komisaris dan direksi BSI, atas sinergi yang dijalin selama hampir tiga tahun belakangan ini.

“Saya bangga dapat berkontribusi melalui lembaga yang krusial untuk pembangunan ekonomi syariah di Indonesia," ujarnya.

"Terima kasih kepada para jajaran komisaris, direksi, dan seluruh keluarga besar BSI," tandasnya.

Adapun Tim TKN Prabowo-Gibran, telah mengumumkan susunan tim kampanye, pada Senin (6/11). Sekretaris TKN Nusron Wahid, mengumumkan nama Muhammad Arief Rosyid Hasan, terpilih mengemban amanah sebagai Komandan Pemilih Muda.