Gibran Tak Jadi Dikuningkan di HUT Golkar ke-59, Airlangga Minta Semuanya Sabar

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 7 November 2023 08:41 WIB
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto (Foto: Dhanis/MI)
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto (Foto: Dhanis/MI)

Jakarta, MI - Acara malam puncak Perayaan HUT Partai Golkar ke-59 Tahun dengan tema "Golkar Menang, Rakyat Sejaterah" di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (6/11).

Hut tersebut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, bakal capres Prabowo Subianto dan pimpinan partai politik dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) beserta tamu pejabat penting lainnya.

Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto, menjelaskan alasan ketidakhadiran Walikota Surakarta yang juga bakal cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada malam puncak HUT ke-59 Golkar.

"Tadi ini acaranya HUT Golkar, jadi seperti tadi dilihat dari seluruh rundown-nya kita fokus HUT Golkar," kata Airlangga kepada wartawan.

Dia mengatakan capres dan cawapres sebenarnya tidak mesti datang secara bersamaan. Ia mengatakan dalam acara ini sudah diwakili oleh Presiden Jokowi dan Prabowo secara langsung.

"Iya kan sudah ada capres dan juga ada Pak Presiden, jadi ini acara keluarga. Kan tidak semuanya harus lengkap," tuturnya. 

Airlangga juga bicara soal kabar Gibran bakal dikuningkan atau menjadi kader Golkar. Untuk itu, dia meminta publik untuk bersabar. 

"Ya kita tunggu saja, kita sabar, sabar-sabar saja," imbuhnya. (DI)