Ganjar Sebut Penegakan Hukum Jeblok, Bambang Pacul: Statement Kawan Mana Saya Mau Komentari

Jakarta, MI - Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, menanggapi pernyataan capres Ganjar Pranowo yang menilai jebloknya penegakan hukum di Pemerintahan Joko Widodo. 

Awalnya Pacul enggan memberikan komentar lantaran Ganjar merupakan kawan politiknya dan juga capres yang diusung oleh partainya. 

"Terhadap statement kawan mana saya mau komentari, namanya tidak elok gitu loh," kata Pacul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (21/11).

Namun, Ketua Komisi III DPR RI itu tetap berkomentar, ia menilai, penegakan hukum yang dilakukan oleh mitra-mitra dari Komisi III sampai hari ini masih terbilang baik.

"Kalau penilaian sebuah kinerja penegak hukum, kita sebagai penegak hukum juga menilai mitra-mitra sampai hari ini baik-baik saja. Bahwa ada dinamika, dialektika konfliknya kita paham lah, gitu loh kita bisa mengerti ada itu," ujar Pacul kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (21/11).

"Tetapi kalau rating penegakan hukum, kalau kita lihat Kejaksaan ratingnya masih di 74% ya, kemudian ratingnya Kapolri masih 72%, Kalau KPK belum ya saya belum dapat bacaan, jadi itu ratingnya tunggu aja," tambahnya. 

Namun, terkait penilaian Ganjar atas penegakan hukum kata Pacul, ia menyebut kemungkinan Ganjar memiliki data lain atau informasi yang lebih banyak diketahui ketimbang dirinya sebagai pimpinan komisi III DPR. 

"Tapi intinya bahwa pendapat seseorang mungkin yang dikatakan Pak Ganjar yang hari ini surveinya masih periode yang kemarin. Mungkin itu, mungkin turun juga saya tidak tahu, mungkin Pak Ganjar punya info lebih banyak dari aku," jelasnya. (DI)