Komisi VI DPR Igatkan Pertamina Antisipasi Kelangkaan BBM
![Dhanis Iswara](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/VoNo6JTUrDAPOfAguLpW0li1Z5jIpivBSpcblvgu.jpg )
![Komisi VI DPR Igatkan Pertamina Antisipasi Kelangkaan BBM Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/1157d747-5c93-4f5a-9fe7-b524f7959dff.jpg)
Padang, MI - Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade, mengingatkan PT Pertamina Persero untuk mengantisipasi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) terutama menjelang pergantian tahun.
"Harapan kami jangan sampai ada lagi kelangkaan. Kita memaklumi bahwa konsumsi BBM terus meningkat namun Pertamina juga harus selalu menyiapkan berbagai alternatif solusi," kata anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade di Padang, Rabu (22/11).
Hal tersebut disampaikan Andre saat berkunjung ke salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Padang terkait kelangkaan BBM khususnya solar selama beberapa hari terakhir.
"Jangan sampai terjadi lagi kelangkaan BBM dan antrean panjang di SPBU," kata dia mengingatkan.
Di satu sisi, dia menyambut baik respons cepat yang dilakukan Pertamina menyikapi keluhan masyarakat terkait kelangkaan BBM.
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan selain merespons keluhan masyarakat, pihaknya juga memantau langsung ke lapangan untuk memastikan distribusi BBM terutama solar lebih merata.
"Ini komitmen kami yang akan berkelanjutan supaya akhir tahun dan di tahun 2024 terutama setelah adanya penetapan kuota baru bisa terus dikawal," kata dia.
Pertamina Patra Niaga juga memastikan pengawalan pendistribusian BBM bersubsidi akan terus dimaksimalkan agar tepat sasaran atau menyasar masyarakat yang memang membutuhkan.
Pada kesempatan itu, Riva mengatakan permasalahan BBM khususnya di Ranah Minang beberapa waktu lalu bukan terkait dengan pasokan yang terbatas (kelangkaan). Namun, hal itu lebih kepada pemerataan distribusi BBM yang kurang maksimal.
"Sebenarnya bukan kelangkaan tapi permasalahan distribusi yang di beberapa tempat konsumsinya lebih banyak dan di tempat lain lebih sedikit, namun sekarang sudah kita buat merata," jelas Riva. (DI/Ant)
Berita Selanjutnya
![Rugikan Negara USD 113 juta, Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan hanya Divonis 9 Tahun Penjara Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan. [Dok MI]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/557276f9-525b-4000-bbb6-45007fd95d8c.jpg)
Rugikan Negara USD 113 juta, Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan hanya Divonis 9 Tahun Penjara
24 Juni 2024 21:50 WIB
![Bocah 13 Tahun Dianiaya Polisi Hingga Tewas, Propam Polda Sumbar Periksa 30 Polisi Ilustrasi Bocah Tewas (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ilustrasi-bocah-tewas-foto-antara.webp)
Bocah 13 Tahun Dianiaya Polisi Hingga Tewas, Propam Polda Sumbar Periksa 30 Polisi
23 Juni 2024 11:10 WIB
![Gantikan Ahok, Erick Thohir Tunjuk Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri, politikus Gerindra yang terpilih jadi komisaris utama Pertamina gantikan Ahok. (Foto: Instagram/@rizky_irmansyah)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/simon-aloysius.webp)
Gantikan Ahok, Erick Thohir Tunjuk Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina
14 Juni 2024 11:02 WIB
![Legislator PDIP Pertanyakan Penunjukan Simon Aloysius Mantiri sebagai Komut Pertamina, Apakah Sudah Sesuai dengan PP 23 Tahun 2022? Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, I Nyoman Parta (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/anggota-dpr-ri-fraksi-pdi-perjuangan-i-nyoman-parta-foto-midhanis.webp)
Legislator PDIP Pertanyakan Penunjukan Simon Aloysius Mantiri sebagai Komut Pertamina, Apakah Sudah Sesuai dengan PP 23 Tahun 2022?
12 Juni 2024 14:03 WIB