Prabowo: Kita Tidak Boleh Sakit Hati

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 9 Desember 2023 16:04 WIB
Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan) (Foto: Dok MI)
Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan) (Foto: Dok MI)
Jakarta, MI - Calon presiden (capres) Prabowo Subianto menyatakan akan menghormati siapa pun yang menjadi Presiden Republik Indonesia periode 2024–2029.

"Siapa pun yang menang nanti, yang mendapat mandat, saya akan hormat, kalau bukan saya yang menang," kata Prabowo dalam sambutannya usai menerima deklarasi dukungan Relawan Pedagang Indonesia Maju (RAPIM) di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (8/12) kemarin.

Namun, jika dirinya menang, Prabowo berjanji akan merangkul semua kekuatan bangsa dan siap untuk bekerja sama dengan seluruh pihak. Ia menyebut seseorang yang ingin berbakti kepada negara dan rakyat tidak boleh sakit hati.

"Kita tidak boleh sakit hati. Kalau kita cinta negara, kalau kita cinta rakyat Indonesia, seorang yang ingin berbakti kepada negara, kepada rakyatnya, tidak ada tempat untuk perasaan pribadi, tidak ada tempat," ungkapnya.

Menurut Prabowo, apabila pemimpin yang sungguh-sungguh ingin berbakti kepada negara, dia sudah tidak lagi miliknya pribadi, melainkan milik seluruh rakyat Indonesia. "Kalau insyaallah kita mendapat mandat, kita akan mengajak semua kekuatan merah putih," ucap Prabowo.

Dia pun menyinggung soal temperatur komunikasi yang meninggi pada masa kampanye. Menurut dia, suasana yang memanas di masa kampanye sebaiknya direspons secara santai. "Dalam suasana kampanye biasa itu, ya, kan panas-panasan, tapi kita terima kasih, saya senang sama kalian-kalian, kita selalu sejuk," tandasnya.