Balas Prabowo, PKS Bongkar Isi Rumah Tangga Pilkada DKI 2017


Jakarta, MI - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid, memandang bahwa capres nomor urut 1 Anies Baswedan tidak pernah berhutang jasa kepada capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, seperti yang diklaim pada saat debat capres kemarin di kantor KPU RI.
Menurutnya, jika Anies memang memiliki hutang, maka itu adalah hutang jasa kepada warga Jakarta karena telah mempercayakannya untuk memimpin Jakarta waktu Pilkada DKI 2017.
"Memang benar Mas Anies berutang jasa politik, tetapi bukan kepada Pak Prabowo tetapi kepada warga Jakarta yang dengan tulus memilihnya," kata Kholid kepada wartawan, Jumat (15/12).
Kata Kholid, Ketum Gerindra itu mestinya ingat, bahwa pencalonan Anies Baswedan pada Pilkada 2017 bukan semata-mata karena peran Prabowo atau Partai Gerindra, tetapi justru ada peran PKS yang sangat besar.
"Pencalonan Mas Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta itu oleh dua partai, PKS dan Gerindra. Dan bagi PKS, ketika Mas Anies terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta maka beliau adalah milik seluruh warga Jakarta, bukan milik PKS atau Gerindra," ujarnya.
Kholid mengungkap, pada saat itu Gerindra mengusung Sandiaga Uno yang merupakan kader dari Gerindra. Sedangkan PKS mengusung Mardani Ali Sera sebagai pendamping Sandi, tetapi karena situasi politik yang sangat dinamis, PKS berbesar hati menyerahkan hak pengusungan Mardani tersebut kepada Anies.
Karena itu Kholid menilai, sikap yang ditunjukkan Prabowo saat debat capres kemarin terkesan pesonal attacking dan tampak emosional dalam debat.
"Tampaknya Pak Prabowo belum move on. Bukannya adu gagasan untuk kedepan, justru menyerang personal dengan mengungkit-ungkit masa lalu. Ini tidak baik dan tidak dewasa," tukasnya. (DI)
Topik:
prabowo-subianto gerindra pks anies-baswedan jakartaBerita Sebelumnya
Balihonya Sering Dicopot, Ganjar: Sudah Biasa
Berita Selanjutnya
Komisi VII DPR: Pemerintah Tidak Serius Memberantas Penambangan Ilegal
Berita Terkait

Spesial HUT ke-80 TNI, Tarif Transjakarta hingga MRT Hanya Rp80 Besok
4 Oktober 2025 08:35 WIB
![Prabowo Klaim 1.000 Tambang Timah Ilegal di Bangka Belitung Ditutup Presiden RI, Prabowo Subianto [Foto: Istimewa]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/presiden-ri-prabowo-subianto-26.webp)
Prabowo Klaim 1.000 Tambang Timah Ilegal di Bangka Belitung Ditutup
29 September 2025 15:18 WIB