Hilirisasi Jadi Kata Andalan Gibran di Debat Cawapres
Jakarta, MI - Hilirisasi menjadi kata yang paling sering diucapkan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, dalam debat kedua cawapres Pemilu 2024 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di JCC Senayan, Jakarta, Jumat malam (22/12).
Sepanjang debat, Gibran mengucapkan kata "hilirisasi" sebanyak 11 kali. Kemudian, "UMKM" atau usaha mikro, kecil, dan menengah menjadi kata kedua yang paling sering diucapkan Gibran dalam debat, yakni sebanyak sembilan kali.
Selanjutnya, kata "investasi" disebut sebanyak delapan kali, oleh putra sulung Presiden Joko Widodo itu.
Gibran, yang berpasangan dengan capres Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024, juga tercatat menyebut kata "Indonesia Emas", "Ibu Kota Nusantara" (IKN), dan "pajak" masing-masing sebanyak tujuh kali.
Kemudian, kata "pemerataan" disebut Gibran sebanyak enam kali, dan "digital" sebanyak lima kali.
Selain itu, terdapat pula kata yang sedang tren saat ini, dan menarik untuk disimak dalam tema ekonomi, tetapi hanya terucap oleh Gibran kurang lima kali sepanjang debat, yakni "e-commerce", "pinjaman online", "Kredit Usaha Rakyat (KUR)", dan "pertumbuhan ekonomi".
Saat menyebut "hilirisasi", Gibran menegaskan program tersebut merupakan solusi yang cukup konkret untuk direalisasikan.
"Kami (Prabowo-Gibran) akan melanjutkan hilirisasi. Bukan hanya hilirisasi tambang, tetapi juga hilirisasi pertanian, hilirisasi perikanan, hilirisasi digital, dan lain-lain," kata Gibran.
Wali Kota Surakarta itu memaparkan dalam program hilirisasi pertambangan, Indonesia tidak boleh lagi mengirim bahan baku mentah ke luar negeri. Sehingga, dengan adanya program hilirisasi pertambangan, maka akan ada peningkatan nilai tambah yang cukup signifikan.
"Saya kasih contoh nikel. Dulu, sebelum ada hilirisasi, kita ekspor hanya 3 miliar dolar AS. Sekarang, setelah hilirisasi, bisa menjadi 33 miliar dolar AS. Ini saya baru bicara masalah nikel, loh, Pak, belum bicara masalah tembaga, bauksit, timah, dan lain-lain. Konkret, jelas, singkat, padat," ucap Gibran.
Selain itu, Gibran juga menyinggung soal hilirisasi digitalisasi dalam rangka menuju Indonesia Emas.
"Untuk menuju Indonesia Emas, dibutuhkan generasi emas. Kita harus mampu mengubah future challenge menjadi future opportunity. Kita harus punya future talents yang dilengkapi dengan future skills. Untuk itu, hilirisasi digital akan kami genjot," tuturnya.
Gibran pun berjanji, akan menyiapkan anak-anak muda yang menjadi ahli kecerdasan buatan (AI), dan ahli digital lain untuk menggenjot hilirisasi digital.
"Kami akan siapkan anak-anak muda yang ahli AI, anak-anak muda yang ahli blockchain, anak-anak muda yang ahli robotik, anak-anak muda yang ahli perbankan syariah, anak-anak muda yang ahli kripto," kata Gibran.
Dalam kesempatan itu, Gibran juga menyampaikan hilirisasi lainnya, yakni pertanian. Melalui hilirisasi pertanian, dia meyakini Indonesia dapat menjadi raja energi hijau dunia.
"Saya juga berkeyakinan suatu saat nanti Indonesia akan menjadi raja energi hijau dunia dengan terus mengembangkan biodisel, bioavtur dari sawit, bioetanol dari tebu, sekaligus kemandirian gula," ujarnya.
Meskipun Gibran 11 kali menyebutkan kata "hilirisasi", kata itu tak sekali pun diucapkan oleh cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar sepanjang debat, dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD hanya mengucapkan kata tersebut satu kali.
Debat kedua untuk cawapres Pemilu 2024, Jumat (22/12) mengangkat tema meliputi ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Banggar Tak Masalah Program Makan Bergizi Gratis Serap Anggaran Rp 71 Triliun
25 Juni 2024 13:38 WIB
Prabowo Tak Berencana Gerek Rasio Utang 50%, Keponakannya Beberkan Hal Ini
16 Juni 2024 21:16 WIB
Bonus Demografi sebagai Berkah Keberlanjutan Program Jokowi ke Prabowo-Gibran
13 Juni 2024 19:32 WIB
Utang Jatuh Tempo Rp3.748 Triliun Bagai 'Hantu Bergentayangan' di Pemerintahan Prabowo-Gibran
12 Juni 2024 19:39 WIB