Hasto PDIP: Jadikan Momentum Natal untuk Perkuat Prinsip kebangsaan

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 25 Desember 2023 15:56 WIB
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (Foto: MI/Dhanis)
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, mengingatkan agar menjadikan momentum hari raya Natal 2023 bagi seluruh umat Kristiani yang merayakan, sebagai penguat prinsip kebangsaan.

"Dengan prinsip kebangsaan tersebut, maka peringatan Natal ditempatkan sebagai upaya memperkuat solidaritas, toleransi, dan keberpihakan pada wong cilik," kata Hasto kepada wartawan di Jakarta, Senin (25/12).

Hasto mengatakan, jadikan memomentum Natal sebagai bentuk perhatian pada kemanusiaan terhadap yang miskin, terpinggirkan, dan yang diperlakukan tidak adil. Karena agama dan pranata kehidupan sosial, selalu mengajarkan hal-hal positif bagi peradaban.

"Karena itulah di bumi Indonesia ini spiritualitas keagamaan menjadi penting. Dengannya setiap pemimpin dituntut untuk mengedepankan moralitas, etika, dan perbuatan baik sebagai sumber keteladanan dari seorang pemimpin," ujar Hasto. 

Atas dasar itu kata Hasto, pihaknya selalu menyuarakan kemerdekaan dalam beragama menurut kepercayaan masing-masing.

"PDI Perjuangan sebagai the guardian of diversity dengan ideologi Pancasila menempatkan setiap warga negara setara. Kemerdekaan untuk memeluk agama dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya dijamin oleh negara," pungkas Hasto. (DI)