Ketua PBNU Sebut Cak Imin Tak Akan Menang di Pilpres 2024, Anies: Prediksi Boleh Saja

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 25 Desember 2023 16:46 WIB
Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Foto: MI/Dhanis)
Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan merespons candaan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) yang menyebut cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar tak akan menang di Pemilu 2024.

"Bagi kami yang penting ikhtiar dan mengerjakan. Kami cukup yakin makin hari makin banyak pandangan bahwa perubahan itu dibutuhkan," kata Anies kepada wartawan, Senin (25/12). 

Kata Anies, siapa saja berhak untuk memberikan pandangan terkait dinamika kontestasi Pilpres 2024. Sehingga dirinya tak mempermasalahkan terhadap komentar-komentar kepada pasangan berakronim AMIN itu. 

Anies mengatakan, bahwa saat ini dirinya bersama Cak Imin terus melakukan upaya dalam menyosialisasikan ide dan gagasan pasangan AMIN kepada masyarakat.

"Tugas kami sekarang sebagai calon berkeliling menyosialisasikan gagasan, dan ide. Adapun siapa saja berhak untuk memberikan komentar, dan prediksi," ujar Anies.

Sebelumnya, Ketua Umum PBNU Gus Yahya, mengatakan dalam pidatonya kalau Cak Imin tidak pernah hadir pada haul di Krapyak.

Namun saat menjadi cawapres, Cak Imin tiba-tiba muncul. Lebih lanjut, ia berharap Cak Imin akan tetap datang ke Ponpes Almunawir meskipun sekiranya nanti tak menang pada Pilpres 2024. 

"Kalau Pak Muhaimin seingat saya baru sekali ini, mudah-mudahan setelah ini istiqomah hadir dalam haul, walaupun tidak menang tetap datang," kata Gus Yahya di Ponpes Almunawir, Krapyak Yogyakarta, Sabtu (23/12). (DI)