Daftar 23 Wakajati yang Dimutasi, Dari Aceh hingga Papua


Jakarta, MI - Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin telah memutasi 23 wakil kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) diisi nama baru dari total 73 jaksa.
Mutasi tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 854 Tahun 2025 Tentang Pemberhentian Dan Pengangkatan Dari Dan Dalam Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan Republik Indonesia. Surat ditandatangani Jaksa Agung tanggal 13 Oktober 2025.
Adapun Kejaksaan Tinggi yang punya wakil kepala baru mulai dari Aceh, Riau, Banten, Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Gorontalo hingga Papua Barat. Dari total 23 nama yang dimutasi 11 di antaranya mengisi jabatan yang sama dan hanya pindah daerah.
Berikut daftar 23 Wakajati yang dimutasi:
1. Neva Sari Susanti, dari Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Daerah Khusus Jakarta.
2. Desy Meutia Firdaus, dari Koordinator pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta.
3. Abdullah Noer Deny, dari Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara.
4. Adhi Prabowo, dari Koordinator pada Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer Kejaksaan Agung Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku.
5. Anton Delianto, dari Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan.
6. Waito Wongateleng, dari Koordinator pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat.
7. Edi Handojo, dari Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Riau.
8. Umaryadi, dari Koordinator pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo.
9. Suwandi, dari Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung.
10. Eko Adhyaksono, dari Koordinator pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara.
11. Yuliana Sagala, dari Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Banten menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung.
12. Ardito Muwardi, dari Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Banten.
13. Sugiyanta, dari Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan.
14. Saiful Bahri Siregar, dari Koordinator pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara.
15. Nur Asiah, dari Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur.
16. Zuhandi, dari Koordinator pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat.
17. Taufan Zakaria, dari Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Utara menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
18. Tjakra Suyana Eka Putra, dari Koordinator pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Utara.
19. Prihatin, dari Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan.
20. Teuku Rahmatsyah, dari Koordinator pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur.
21. Bima Suprayoga, dari Jaksa Ahli Madya pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Jaksa ditugaskan pada Komisi Pemberantasan Korupsi) menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi.
22. Erry Pudyanto Marwantono, Koordinator pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh.
23. Luhur Istighfar, dari Koordinator pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Anang Supriatna, membenarkan adanya rotasi tersebut. Dia mengungkap bahwa rotasi ini bentuk penyegaran organisasi.
“Benar bahwa telah beredar adanya sejumlah mutasi di jajaran kejaksaan di mana ini merupakan bagian daripada rotasi dan mutasi jabatan dalam rangka penyegaran organisasi juga bagian dari promosi,” kata Anang saat dikonfirmasi, Senin (13/10/2025).
Topik:
Kejagung Kejaksaanri Wakajati Kajati Mutasi Jaksa Jaksa Agung ST Burhanuddin