PDIP Tempatkan Peringatan Natal Perkuat Solidaritas, Toleransi dan Keberpihakan Wong Cilik

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 25 Desember 2023 15:18 WIB
Bendera PDI Perjuangan berkibar di Jakarta Timur (Foto: MI/Aswan)
Bendera PDI Perjuangan berkibar di Jakarta Timur (Foto: MI/Aswan)

Jakarta, MI - Sekretaris Jenderal atau Sekjen DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengungkapkan selamat hari Raya Natal tahun 2023 kepada seluruh umat Kristiani di pelosok Tanah Air. Hasto menyebut pihaknya, selalu menjamin kebebasan beragama di Indonesia

“PDI Perjuangan sebagai the guardian of diversity dengan ideologi Pancasila menempatkan setiap warga negara setara. Kemerdekaan untuk memeluk agama dan beribadat menurut agama dan kepercayaanya dijamin oleh negara,” kata Hasto, Senin (25/12).

Menurut Hasto, PDIP menempatkan peringatan Natal sebagai upaya memperkuat solidaritas, toleransi, dan keberpihakan pada wong cilik.

“Dengan menempatkan Natal sebagai ajakan karya kemanusiaan penuh pembebasan bagi mereka yang miskin, terpinggirkan, dan diperlakukan tidak adil, maka hal tersebut membuktikan bahwa agama dan pranatan kehidupan sosial yang baik selalu mengajarkan hal-hal positif bagi peradaban,” kata dia.

Oleh karena itu, lanjut Hasto, di Indonesia spiritualitas keagamaan menjadi penting, dan membuat setiap pemimpin harus menjaga moral dan etika yang merupakan bagian dari ajaran agama.

“Dengannya setiap pemimpin dituntut untuk mengedepankan moralitas, etika, dan perbuatan baik sebagai sumber keteladanan dari seorang pemimpin,” kunci Hasto.