PDIP akan Beri Sikap terhadap Deddy Sitorus dan Sadarestuwati

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 1 September 2025 12:57 WIB
Anggota Komisi II DPR RI Deddy Sitorus (kanan) dan Anggota Komisi V DPR RI Sadarestuwati (kiri) dari Fraksi PDIP. Foto: Kolase MI/Aan
Anggota Komisi II DPR RI Deddy Sitorus (kanan) dan Anggota Komisi V DPR RI Sadarestuwati (kiri) dari Fraksi PDIP. Foto: Kolase MI/Aan

Jakarta, MI - PDI Perjuangan (PDIP) akan memberikan sikap terhadap kadernya yang merupakan anggota Komisi II, Deddy Sitorus, dan anggota Komisi V, Sadarestuwati lantaran melontarkan pernyataan kontroversial dan berjoget saat Sidang Tahunan MPR 2025 belum lama ini.

Menurut PDIP, aksi keduanya bakal menjadi pelajaran buat PDIP agar lebih berempati kepada masyarakat.

"Kami melihatnya apa yang disampaikan oleh Pak Deddy Sitorus atau kemudian ibu Sadarestuwati, secara etik kita semua menjadi pelajaran bagi kita untuk mempergunakan diksi atau frasa yang menimbulkan empati dan simpati kepada rakyat," Ketua DPP PDIP Said Abdullah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/9/2025).
 
Sebelumnya, Sadarestuwati menjadi sorotan publik setelah aksinya berjoget viral di media sosial. Dia terekam berjoget lagu "Gemu Fa Mi Re" bersama anggota DPR lainnya pada Sidang Tahunan MPR, 15 Agustus 2025.

Sementara, Deddy viral usai videonya yang menyebut ada sesat logika ketika membandingkan DPR dengan buruh atau pengemudi becak.

Saat itu, dia menanggapi persoalan gaji anggota DPR dengan gaji UMR rakyat. Deddy melontarkan istilah 'rakyat jelata' untuk menggambarkan masyarakat berpenghasilan rendah.

Topik:

DPR PDIP Deddy Sitorus Sadarestuwati