Sumpah Prabowo: Kebijakan Harus Berpihak Kepada Nelayan
![Dhanis Iswara](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/VoNo6JTUrDAPOfAguLpW0li1Z5jIpivBSpcblvgu.jpg )
![Sumpah Prabowo: Kebijakan Harus Berpihak Kepada Nelayan Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/5310acd6-a6db-4670-9c84-1f0c884cc9db.jpg)
Jakarta, MI - Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto, bersumpah bakal memperbaiki taraf hidup para nelayan Indonesia jika dirinya bersama Gibran Rakabuming Raka terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia di Pemilu 2024.
Menurut Prabowo, selama ini nelayan Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan, karena itu perlu adanya perbaikan bagi nasib para nelayan.
"Dengan segala kemampuan kita, segala upaya kita untuk memperbaiki hidup para nelayan kita. Itu komitmen saya, itu sumpah saya kepada rakyat Indonesia," kata Prabowo saat menerima relawan Solidaritas Nelayan Indonesia (SNI) di kediamannya di Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, Jumat (12/1).
Prabowo mengaku terharu dengan perjuangan para nelayan, pasalnya setiap hari nelayan harus bertarung dengan nyawa di laut lepas. Padahal kata dia, ada keluarga yang menunggu di rumah dengan perasaan penuh kekhawatiran.
Untuk itu, Prabowo menekankan, perlu adanya kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada kesejahteraan para nelayan, agar mereka tak lagi hidup pada angka kemiskinan.
"Kebijakan-kebijakan harus kita susun untuk berpihak kepada rakyat kita, berpihak kepada nelayan kita sendiri," jelas Prabowo.
Karena kata Prabowo, nelayan sama halnya dengan petani, mereka berjuang untuk menghasilkan pangan guna menghidupi seluruh rakyat Indonesia. Sebab, tanpa pangan kata Prabowo, Indonesia tidak akan pernah ada.
"Para nelayan sama dengan para petani, menghasilkan pangan untuk rakyat Indonesia menghasilkan protein untuk rakyat Indonesia. Tanpa pangan tidak ada Indonesia, tanpa pangan tidak ada republik Indonesia," imbuhnya. (DI)
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Pengamat Dorong DKPP Tindaklanjuti Pernyataan Riswan Tony Soal Anggota KPU Suka Dugem dan Main Perempuan Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/direktur-rumah-politik-indonesia-fernando-emas-foto-ist-1.webp)
Pengamat Dorong DKPP Tindaklanjuti Pernyataan Riswan Tony Soal Anggota KPU Suka Dugem dan Main Perempuan
9 jam yang lalu
![Pemecatan Ketua KPU, Bukti Kegagalan Tim Pansel dalam Menyaring Calon Anggota Penyelenggara Pemilu Mantan Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari dipecat DKPP pada Rabu (3/7/2024). (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketua-kpu-ri-hasyim-asyari-foto-midhanis-1.webp)
Pemecatan Ketua KPU, Bukti Kegagalan Tim Pansel dalam Menyaring Calon Anggota Penyelenggara Pemilu
14 jam yang lalu
![Politisi Menggonggong, Jokowi Berlalu dengan Terus Memperjuangkan Indonesia di Panggung Dunia Andre Vincent Wenas (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/andre-vincent-wenas-2.webp)
Politisi Menggonggong, Jokowi Berlalu dengan Terus Memperjuangkan Indonesia di Panggung Dunia
30 Juni 2024 20:40 WIB
![KPK Bongkar Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Mensos Risma Tegaskan Tak Pernah Salurkan Bansos Jenis Tersebut Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/mensos-risma-1.webp)
KPK Bongkar Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Mensos Risma Tegaskan Tak Pernah Salurkan Bansos Jenis Tersebut
30 Juni 2024 14:14 WIB
![Sejalan dengan Jokowi, Komisi III Minta KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Covid-19 Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/wakil-ketua-komisi-iii-dpr-ri-ahmad-sahroni-foto-midhanis.jpg)
Sejalan dengan Jokowi, Komisi III Minta KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Covid-19
28 Juni 2024 21:40 WIB