Istana Serahkan "Misteri Dua Jari" di Mobil Presiden Pada Bawaslu
![Reina Laura](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
![Istana Serahkan "Misteri Dua Jari" di Mobil Presiden Pada Bawaslu Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana [Foto: Instagram]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/51094e49-de57-4819-9be7-889601b459eb.jpg)
Jakarta, MI - Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mempersilakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menilai, perihal misteri sosok yang mengacungkan pose dua jari dari jendela mobil iring-iringan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kota Salatiga, Jawa Tengah, Senin (22/1).
"Biarkan itu dilihat oleh Bawaslu, ya," kata Ari Dwipayana di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (29/1).
Ari menegaskan, bahwa pada intinya agenda kunjungan kerja Jokowi ke berbagai daerah di Indonesia adalah upaya, untuk menyapa dan mendekatkan diri dengan masyarakat.
Berbagai tudingan yang dilontarkan oleh sejumlah kalangan dari kegiatan itu pun disebut Ari, sebagai dinamika di tahun politik.
"Kita cek saja seperti apa kejadian sebenarnya," ujarnya.
Seperti diketahui, Jaringan Aktivis Nasional Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia Ganjar-Mahfud (Jarnas Gamki Gama), mengadukan Jokowi dan Ibu Negara Iriana ke Bawaslu RI di Jakarta, Jumat (26/1), terkait munculnya pose dua jari yang diduga untuk mendukung pasangan calon tertentu.
Menanggapi hal itu, Ari mengatakan bahwa upaya pelaporan kepada Bawaslu merupakan salah satu instrumen hukum, yang disediakan dalam konteks demokrasi.
"Pelaporan satu hal yang tersedia ruangnya dalam konteks demokrasi. Presiden, dalam setiap kunjungan, selalu ingin berinteraksi menyapa masyarakat," jelasnya.
Ari menambahkan dari sekian ribu kunjungan presiden, Jokowi selalu terlihat berinteraksi kepada masyarakat dengan memberi salam, melambaikan tangan, dan lain sebagainya.
"Itu kita bisa cek apa yang terjadi. Intinya, itu upaya presiden untuk menyapa masyarakat," ungkapnya.
Ari pun menepis pose dua jari saat kunjungan di Salatiga tersebut, sebagai bentuk afiliasi Jokowi kepada pasangan calon tertentu.
"Dari sekian ratus, bahkan ribuan, kunjungan, beliau tidak pernah, beliau lakukan selalu diasosiasikan upaya untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, dengan menyapa masyarakat," tandasnya.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Bantah Pernah Sodori Nama Kaesang ke Partai Politik untuk Pilgub Jakarta, Jokowi: Saya Bukan Ketua Partai Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/93673ea2-c92c-4242-9bd1-131602ed7c0a.jpg)
Bantah Pernah Sodori Nama Kaesang ke Partai Politik untuk Pilgub Jakarta, Jokowi: Saya Bukan Ketua Partai
3 Juli 2024 13:37 WIB
![Menkominfo Didesak Mundur Usai PDNS Diserang Ransomware, Ini Jawaban Jokowi Presiden Joko Widodo [Foto: Instagram]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/jokowi-16.webp)
Menkominfo Didesak Mundur Usai PDNS Diserang Ransomware, Ini Jawaban Jokowi
3 Juli 2024 13:18 WIB