Hasto Sebut Suasana Kabinet Presiden Jokowi Sudah Tak Saling Percaya

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 31 Januari 2024 15:52 WIB
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (Foto: MI/Dhanis)
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, mengungkap adanya rasa ketidaknyamanan dan ketidakpercayaan sesama menteri dalam kabinet Indonesia maju.

Hal itu disampaikan Hasto, setelah mendapat pengakuan dari Menteri Sosial yang juga kader PDIP Tri Rismaharini (Risma) usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa presiden boleh berpihak dan ikut berkampanye.

"Pak Jokowi sendiri sudah menyatakan berpihak. Sehingga terjadi fragmentasi yang jauh lebih kuat sehingga tidak kondusif. Bahkan, Bu Risma menyampaikan, ketika mau rapat aja diperiksa semuanya, ada unsur-unsur ketidaknyamanan," kata Hasto di Media Center TPN Gankar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/1).

Atas pengakuan tersebut, Hasto pun meminta Jokowi agar fokus saja menjalankan tugasnya sebagai kepala negara sebagaimana yang telah diatur dalam amanat konstitusi.

"Kami berharap Pak Jokowi benar-benar fokus sebagai presiden RI yang melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia," ujarnya.

Karena kata Hasto, apa yang terjadi pada kabinet Jokowi tidaklah wajar dan itu sudah melampaui batas. Sehingga menimbulkan ketidakpercayaan sesama menteri.

"Jadi ada kekhawatiran tidak percaya lagi kepada sesama menteri sehingga mau rapat aja diperiksanya, waduh udah berlebihan. Artinya inilah yang sebenarnya suasana terjadi," ungkapnya. (DI)