Ganjar: Buruh Bilang kepada Saya 'Tolong Review UU Ciptaker'

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 4 Februari 2024 19:55 WIB
Ganjar Pranowo (Foto: MI/Aswan)
Ganjar Pranowo (Foto: MI/Aswan)

Jakarta, MI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali menggelar Debat Pilres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (4/2) malam. 

Debat pamungkas yang kembali menampilkan para calon presiden itu  mengusung tema kesejahteraan sosial, pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan inklusi. 

Sementara sub temanya meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi.

Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengungkapkan dirinya menyampaikan pesan dari kaum buruh yang meminta meninjau ulang atau review Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).

"Lewat pendidikan yang baik ini bisa mendorong lapangan kerja yang terbuka dan upah buruh yang baik. Sehingga teman buruh bilang kepada saya, tolong review UU Ciptaker," kata Ganjar.

Sebagaimana diketahui, bahwa pada Oktober 2023, Majelis Hakim Konstitusi sebenarnya telah menolak lima permohonan uji formil Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang (UU Cipta Kerja).

Mahkamah berpendapat, berdasarkan kerangka hukum pembentukan undang-undang yang berasal dari Perppu, sebuah Perppu yang telah ditetapkan oleh Presiden harus mendapatkan persetujuan dari DPR agar tetap memiliki daya keberlakuan sebagai undang-undang.

"Pengajuan perppu oleh Presiden kepada DPR tersebut adalah dalam bentuk RUU. Namun demikian, walaupun dengan bentuk RUU (yang sama dengan undang-undang biasa), RUU tentang penetapan perppu menjadi undang-undang memiliki karakter yang berbeda dengan RUU biasa, seperti mekanisme tahapan serta jangka waktu sebagaimana yang telah dipertimbangkan sebelumnya," tegas Hakim Konstitusi M. Guntur Hamzah, dalam pernyataan resmi MK, Selasa (3/10).