Ganjar: Negara Itu Tugasnya Membuat Kesejahteraan Sosial, Bukan Bantuan Sosial

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 4 Februari 2024 21:47 WIB
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo (Foto: Dok MI)
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, mengaku setuju dengan jawaban capres 01 Anies Baswedan mengenai tata kelola penyaluran bantuan sosial (bansos).

Hal itu disampaikan Ganjar usai mendapatkan jawaban mengenai bansos dari capres nomor urut 1 Anies Baswedan yang sebelumnya ditanyakan Ganjar pada debat Pilpres kelima yang diselenggarakan oleh KPU RI di JCC Senayan Jakarta, Minggu (4/2) malam.

"Ya kali ini pasti setuju donk (dengan jawaban Anies)," kata Ganjar.

Kata Ganjar, bansos pemerintah dan negara harus memastikan agar pembagian bansos tepat sasaran. Karena itu, pemerintah harus betul-betul memerhatikan data penerima bansos yang berhak.

"Paradigma bansos betul-betul hak rakyat, sekali lagi ini betul-betul hak rakyat. Tugas negara dan pemerintah adalah memastikan itu bahwa ini adalah tepat sasaran dan tepat waktu," ujarnya.

Selain itu, Ganjar juga mengusulkan agar agar pemerintah baiknya memberikan kesejahteraan sosial kepada seluruh rakyat Indonesia sesuai sila kelima, bukan justru memberikan bantuan sosial. 

"Dan kami usul, bantuannya diganti aja deh karena tugas negara itu menciptakan kesejahteraan sosial, bukan bantuan sosial," tegasnya.

Sebagai informasi, debat tersebut mengangkat tema tentang kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. (DI)