Anies: Bansos Itu Bantuan untuk Penerima, Bukan untuk Pencitraan si Pemberi

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 4 Februari 2024 21:17 WIB
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan (Foto: MI/Dhanis)
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, mengatakan bahwa bantuan sosial (bansos) adalah bantuan pemerintah untuk penerima dan bukan untuk pencitraan pemberinya.

Hal itu disampaikan Anies usai mendapatkan pertanyaan dari capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengenai tata kelola bansos pada debat Pilpres kelima yang diselenggarakan oleh KPU RI di JCC Senayan Jakarta, Minggu (4/2) malam.

"Pertama kita harus menyasari bahwa bansos adalah bantuan untuk penerima, bukan pemberi. Karena ia diberikan sesuai dengan kebutuhan," kata Anies.

Selain itu, Anies juga mengatakan bahwa pembagian bansos harus tepat sasaran. Dan pemberiannya itu pun harus ada mekanisme yang mengatur, bukan justru dibagikan di pinggir jalan.

"Pemberian bansos harus tepat sasaran. Mekanisme pemberiannya melalui jalur birokrasi bukan diberikan di pinggir jalan, tapi dibagikan langsung di lokasi menggunakan jalur birokrasi," jelas Anies 

Sebagai informasi, debat tersebut mengangkat tema tentang kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. (DI)