Bagaimana Hubungan Anies-Cak Imin Pasca Kalah Real Count dan Quick Count?

Tim Redaksi
Tim Redaksi
Diperbarui 18 Februari 2024 22:36 WIB
Anies Baswedan (kanan) dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (Foto: MI/Repro Antara)
Anies Baswedan (kanan) dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (Foto: MI/Repro Antara)

Jakarta, MI - Hubungan antara Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kini jadi tanda tanya. Hal ini berhembus pasca hari-H pencoblosan pemelihan presiden (Pilrpes) pada Rabu (14/2) kemarin.

Dan di tengan perhitungan cepat atau quick count lembaga survei Cak Imin pun terlihat meninggalkan Rumah Pemenangan Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat yang pada saat itu dipadati oleh ratusan pendukung AMIN.

Saat itu, semua hasil sementara quick count menyatakan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang telak atas 2 pesaingnya, termasuk Anies.

Cak Imin keluar dari markas itu sekitar pukul 16.02 WIB. Ia langsung masuk ke dalam mobil Toyota Velfire hitam yang memiliki pelat B 1 PKB. Cak Imin tak melontarkan satu patah kalimat kepada wartawan. Lantas bagaimana hubungan paslon nomor urut 01 itu saat ini?

Ketua Dewan Pimpinan Pusat atau DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Syamsurijal mengatakan, belum ada keputusan apapun terkait hubungan Anies dan Cak Imin.  "Oh enggak ada. Nanti akan berbicara, duduk bareng semua," ujar Cucun di Kantor DPP PKB, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (18/2).

Soal hubungan PKB dengan partai politik pengusung Anies-Cak Imin, dia mengaku masih cair. Belum ada pembicaraan soal langkah masing-masing partai selanjutnya.

"Kita di Jakarta ini semua mencair. Tidak ada misalkan sekarang bicara oposisi atau koalisi," katanya.

Belum adanya pembicaraan soal langkah ke depan dari masing-masing parpol pengusung Anies-Cak Imiin, lantaran belum ada pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI terkait pemenang Pilpres 2024.

Menurutnya, komunikasi baik dengan partai di koalisi AMIN maupun koalisi paslon lainnya baru benar-benar terjalin setelah rekapitulasi dari KPU RI resmi diumumkan.

"Sampai sekarang mungkin masih tersendar, bagaimanapun hasil pemilu ini kan belum ditentukan," ucap Cucun.

"Kalau misalkan tadi, ada terbelah selama kemarin pilpres segala macam, nanti pasti akan ada komunikasi, semua para petinggi partai," ucapnya.

Pun dia meyakini, saat ini hampir seluruh partai sedang memantau perolehan suara masing-masing. Begitu pula dengan PKB.

"Sampai sekarang kita masih fokus rekapitulasi pilpres, rekapitulasi pileg," kata Cucun.

Diketahui, berdasarkan hitung cepat sejumlah lembaga survei, Pilpres 2024 diprediksi berlangsung satu putaran. Pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memperoleh suara mencapai 58 persen.

Sementara pasangan calon Anies-Cak Imin menempati posisi kedua dengan perolehan suara sekitar 25 persen. Sedangkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD hanya memperoleh suara sebesar 17 persen.  

Sementara dari hasil Real Count Pilpres 2024, Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka belum bisa dikejar oleh dua paslon lainnya yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Paslon 01 Anies-Cak Imin meraih 21.013.738 suara dari 24,48% dari 548354 dari 823236 TPS.  Paslon 02, Prabowo-Gibran meraih  49.747.461 juta suara atau 57,95% dan Paslon 03 Ganjar memperoleh 15.084.928 suara.

Dalam unggahan terakhir Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sabtu (17/2/2024), pada pukul 19.30 WIB, hasil real count Pilpres 2024 sudah mencapai 66.61% atau 548.354 TPS dari 823.236 TPS. 

Pasangan Prabowo-Gibran masih memimpin di real count Pilpres 2024 dengan 49.747.461 suara atau 57.95%.

Paslon nomor 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar masih setia menempel di penghitungan real count Pilpres 2024 dengan perolehan suara 21.013.738 atau 24.48%. 

Sementara itu Ganjar Pranowo-Mahhfud MD yang merupakan paslon Capres-Cawapres nomor 03 masih ada di posisi buncit dengan perolehan suara 15.084.928 dengan presentase 17.57%.

Berikut hasil real count Pilpres KPU, Minggu 18 Februari 2024: 

Paslon nomor 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: Perolehan suara 21.013.738 atau 24.48%.

Paslon nomor 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: Perolehan suara  49.747.461 suara atau 57,95% 

Paslon nomor 03, Ganjar Pranowo-Mahhfud MD, Perolehan suara 15.084.928 atau 17.57%. (wan)

Topik:

hubungan-cak-imin-dan-anies anies-bawedan muhaimin-iskandar quick-count real-count kpu pilpres pemilu anies-cak-imin-kalah amin pkb