Mardani Ali: Memberikan Ucapan Selamat kepada Prabowo-Gibran Bukan Keputusan Bijak
![Dhanis Iswara](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/VoNo6JTUrDAPOfAguLpW0li1Z5jIpivBSpcblvgu.jpg )
![Mardani Ali: Memberikan Ucapan Selamat kepada Prabowo-Gibran Bukan Keputusan Bijak Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera (Foto: MI/DI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/8bffbb95-aec8-40d4-8d75-4e49aab68572.jpg)
Jakarta, MI - Hasil hitung cepat atau quick count yang dilakukan oleh lembaga survei dan KPU RI yang saat ini masih terus berjalan telah menunjukkan keunggulan pasangan calon (Paslon) 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Atas hal itu, Deputi Pemenangan Timnas Amin, Mardani Ali Sera mengatakan bahwa dirinya akan mengingatkan kepada Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, agar tak mengucapkan selamat kepada Paslon 02 sebelum perhitungan suara resminya oleh KPU dinyatakan selesai dan diumumkan.
"Seandainya mas Anies dan Muhaimin mengucapkan selamat, pasti akan saya ingatkan untuk tidak diucapkan," kata Mardani dalam cuitan di akun X mililknya, dikutip Selasa (20/2).
Karena kata politikus PKS itu, memberikan selamat kepada Prabowo-Gibran sama halnya mengabaikan peraturan KPU yang belum memutuskan apapun.
"Karena berarti mengabaikan aturan KPU yang belum memutuskan apapun," ujarnya.
Mardani menilai, mengucapkan selamat saat ini bukan hal yang bijak untuk dilakukan. Pasalnya, hasil quick count oleh lembaga survei tak bisa dijadikan acuan atas kemenangan Prabowo-Gibran.
"Memberikan ucapan selamat saat ini bukan keputusan bijak, karena kita hanya komentar resmi dari hasil yang resmi dari KPU bukan dari hitungan lembaga survei," jelasnya. (DI)
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Banggar Tak Masalah Program Makan Bergizi Gratis Serap Anggaran Rp 71 Triliun Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/said-abdullah-2.webp)
Banggar Tak Masalah Program Makan Bergizi Gratis Serap Anggaran Rp 71 Triliun
25 Juni 2024 13:38 WIB
![Nasib Kasus Dugaan Korupsi Formula E Pasca Firli Bahuri Tersangka Pemerasan Ilustrasi - KPK - Formula E (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/nasib-kasus-dugaan-korupsi-formual-e-pasca-firli-bahuri-tersangka-pemerasan.webp)
Nasib Kasus Dugaan Korupsi Formula E Pasca Firli Bahuri Tersangka Pemerasan
9 Juni 2024 01:52 WIB
![Pengamat: Tak Ada Alasan Rasional PDIP Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran Bendera PDIP (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/bendera-pdip-foto-dok-mi.webp)
Pengamat: Tak Ada Alasan Rasional PDIP Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
23 Mei 2024 19:53 WIB
![Kunjungan DPR ke Swedia Dinilai Cuma Habiskan Anggaran, Pengamat: Itu Penyakit Kronis DPR Anggota Komisi IV DPR RI dan delegasi pemerintah Indonesia melakukan kunjungan kerja ke Stockholm, Swedia, pada 19-22 Mei 2024 (Foto: ANTARA/HO-KBRI STOCKHOLM)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/swedia.webp)
Kunjungan DPR ke Swedia Dinilai Cuma Habiskan Anggaran, Pengamat: Itu Penyakit Kronis DPR
23 Mei 2024 13:00 WIB
![Gerindra Buka Suara Soal Permintaan PAN Minta Jatah Menteri Lebih dari Empat Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/sekretaris-jenderal-partai-gerindra-ahmad-muzani-foto-midhanis-1.webp)
Gerindra Buka Suara Soal Permintaan PAN Minta Jatah Menteri Lebih dari Empat
22 Mei 2024 16:00 WIB