Zulhas Klaim Partainya Tak Pernah Minta Proyek

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 10 Mei 2024 21:23 WIB
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Foto: MI/Dhanis)
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, mengatakan bahwa partainya tak pernah meminta-minta proyek jika para calon kepala daerah yang diusung nantinya terpilih dalam Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Zulhas sapaan akrabnya menegaskan, PAN tidak meminta imbalan kepada para calon kepala daerah yang diusungnya. 

Kata Zulhas, partainya hanya meminta komitmen mereka untuk bersungguh-sungguh membangun daerahnya masing-masing dan menepati janji sewaktu kampanye. 

"Saudara-saudara bisa cek, bupati, gubernur, wali kota, mana yang kita minta proyek. Kami hanya minta mereka penuhi janjinya," kata Zulhas usai kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PAN di Jakarta, Jumat (10/5/2024). 

Zulhao mengatakan, Rakornas PAN dihadiri oleh sekitar 1.300 bakal calon kepala daerah, baik gubernur, wali kota, hingga bupati, dari seluruh daerah di Indonesia. 

Kendati dirasa terlalu banyak, Tim Pilkada PAN akan menyaring kembali nama-nama bakal calon kepala daerah itu dengan mempertimbangkan sejumlah unsur, mulai dari ketokohan, rekam jejak, hingga hasil survei elektabilitas.

Selain itu, kata Zukhas bakal calon kepala daerah yang diusung PAN bakal dipengaruhi oleh faktor koalisi partai. Karena menurutnya di beberapa daerah, PAN tidak bisa mencalonkan seseorang tanpa adanya koalisi dengan partai lain.

 

"Tentunya kita ingin membangun koalisi untuk Indonesia maju, untuk kepentingan NKRI lebih utama daripada kepentingan kelompok dan golongan, kepentingan merah putih," ucap dia.

Selain itu, dia juga meminta kepada para bakal calon kepala daerah untuk meniru sikap Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Pilpres 2024 Prabowo Subianto. Kedua sosok tersebut menurutnya membangun keakraban demi membuat pergantian kepemimpinan berjalan mulus.

"Semangatnya harus sama seperti Pak Jokowi dan Pak Prabowo, apalah artinya sakit hati, apalah artinya kalah, demi kepentingan kemajuan Indonesia yang besar," katanya.

Adapun dalam Rakornas PAN itu hadir sejumlah tokoh yang bakal menjadi calon kepala daerah, di antaranya Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Mantan Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Mantan Wali Kota Tanggerang Selatan Airin Rachmi Diani, hingga Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya, hingga Anggota DPR Achmad Dimyati.