KIM Pecah Kongsi di Daerah-daerah Strategis pada Pilkada 2024
![Dhanis Iswara](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/VoNo6JTUrDAPOfAguLpW0li1Z5jIpivBSpcblvgu.jpg )
![Pengamat politik Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti (Foto: Ist) Pengamat politik Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pengamat-politik-lingkar-madani-indonesia-ray-rangkuti-foto-ist.webp)
Jakarta, MI - Pengamat Politik Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti, menilai partai-partai politik yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) nampak tak solid di pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.
Padahal kata Ray, banyak petinggi-petinggi parpol di KIM yang menekankan akan tetap melanjutkan koalisi di Pilkada sebagaimana di Pilpres 2024.
"Keinginan koalisi KIM untuk meng-KIM-kan Pilkada, khususnya di daerah-daerah strategis, makin jauh dari harapan," kata Ray kepada Monitorindonesia.com Selasa (16/7/2024).
Adapun daerah-daerah strategis yang mengalami perpecahan diantaranya dari lima provinsi yang ada di pulau Jawa, hanya ada 1 provinsi KIM bisa solid.
"Daerah-daerah strategis yang dimaksud adalah Daerah Khusus Jakarta, Banten, Jabar, Jatim dan Jateng. Dari 5 propinsi ini, sejauh ini, hanya di Jatim KIM terlihat solid. Tapi, tetap tidak mudah," ujarnya.
Sebab itu, kata Ray, alih-alih melanjutkan koalisi, justru KIM akan saling berhadapan di Pilkada serentak 2024.
"Alih-alih berkoalisi, yang terjadi justru sebaliknya, partai-partai KIM yang saling berhadapan," pungkasnya.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya