NasDem Pastikan Gabung KIM Plus, Surya Paloh: Anies, Ini Bukan Momen Anda

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 15 Agustus 2024 3 jam yang lalu
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kanan) memberi keterangan kepada pers usai menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) di Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (15/8/2024). (Foto: Antara)
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kanan) memberi keterangan kepada pers usai menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) di Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (15/8/2024). (Foto: Antara)

Jakarta, MI - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengaku telah memperjelas posisi partainya dengan memberi tahu bahwa saat ini bukan momentum bagi Anies Baswedan untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

“Saya sudah beri tahu Pak Anies: Pak Anies, Anda sebagai adik, ini bukan momen Anda untuk maju pada Pilkada Jakarta. Kita cari momentum yang lebih tepat lagi ke depan. Ada pemahaman itu,” kata Paloh usai menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (15/8/2024). 

Paloh menyebut, kedatangannya ke kediaman presiden terpilih itu juga memperjelas posisi Partai Nasdem. Pada kesempatan tersebut, Surya mengatakan bahwa Nasdem bertekad mendukung pemerintahan Prabowo ke depan.

“Nasdem jelas bertekad dengan seluruh daya upaya yang ada apa yang dimilikinya berkepentingan untuk menyukseskan pemerintahan ini. Saya juga mengatakan, mudah-mudahan Nasdem bukan sebagai faktor yang menambah beban, insyaallah mudah-mudahan dia bagian yang meringankan,” ujarnya.

Sebelumnya, Surya Paloh juga mengatakan bahwa Anies Baswedan sulit untuk maju pada Pilkada Jakarta tahun ini.

"Pak Anies ya, kalian tahu situasi yang ada. Barangkali susah beliau untuk maju pada Pilkada Jakarta ini," kata Paloh usai acara Penganugerahan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan di Istana Negara Jakarta, Rabu (14/8).

Kendati demikian, Surya Paloh tidak menjelaskan lebih lanjut alasan Anies sulit maju pada Pilkada Jakarta dan meminta awak media untuk menanyakan langsung kepada mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Coba tanya Pak Anies, hanya dia yang bisa menjawabnya, diperlukan persyaratan untuk memenuhi ketentuan undang-undang yang ada," ucap Paloh.

Seperti diketahui, sebelumnya Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bakal ada lebih dari tiga partai politik (parpol) yang akan bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dalam waktu dekat ini. 

"Ya pokoknya banyak lah, lebih dari 3 (parpol gabung KIM Plus)," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/8) kemarin. 

Kendati begitu, Dasco enggan menyebutkan partai-partai mana saja yang akan bergabung dengan KIM Plus.