PPI Australia Kecam Kunjungan Komisi XI DPR RI ke Australia


Jakarta, MI - Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Australia menyampaikan rasa kecewa serta mengecam tindakan sejumlah anggota Komisi XI DPR RI yang lebih memilih untuk berada di Australia di saat rakyat Indonesia sedang menyuarakan aspirasi dan melakukan demonstrasi.
"Mengapa durasi kunjungan kerja hingga akhir pekan? Semua orang tahu bahwa tidak ada aktivitas kantor di Australia pada hari Sabtu dan Minggu, sehingga kegiatan bilateral antar negara tidak mungkin dilaksanakan," demikian disampaikan oleh Ketua Umum PPI Australia, Wildan Ali dalam surat terbukanya yang diterima monitorindonesia.com, Senin (1/9).
PPI Australia juga mempertanyakan keikutsertaan Anggota Komisi XI DPR RI dalam ajang lomba Sydney Marathon. Menurut Wildan, tindakan-tindakan yang dilakukan anggota Komisi XI DPR RI itu bukan hanya bertolak belakang dengan rencana pemerintah untuk melakukan efisiensi anggaran, tetapi juga memperlihatkan gaya hidup bermewah-mewahan di tengah derita rakyat.
"Mengapa anggota dewan justru ikut serta dalam kegiatan non-kerja seperti ajang Sydney Marathon, Wisata ke Blue Mountain dan Scenic World & Echo Point.
Kalaupun menggunakan uang pribadi, kami merasa bahwa hal tersebut tetap tidak pantas mengingat kondisi negara saat ini sedang tidak baik-baiksaja. Lebih jauh lagi, sikap demikian jelas memperlihatkan hilangnya empati terhadap penderitaan dan kemarahan rakyat Indonesia," kata Wildan.
Oleh karena itu, PPI Australia menuntut secara terbuka kepada Delegasi Komisi XI DPR RI untuk memberikan penjelasan secara langsung dan terbuka kepada rakyat terkait tujuan, manfaat, dan anggaran kegiatan ini, serta meminta pertanggungjawaban dari anggota yang terlibat.
"Segera kembali ke tanah air, menjawab tuntutan aksi, dan menerima aspirasi rakyat secara langsung," kata Wildan
Topik:
PPI Australia Komisi XI DPR Kunker Komisi XIBerita Sebelumnya
Anggota Komisi XI DPR Tercatat Nikmati Sydney Marathon Australia
Berita Selanjutnya
Gara-Gara Joget, Eko Patrio dan Uya Kuya Dipecat, Siapa Yang Bakal Menyusul?
Berita Terkait

KPK akan Periksa Semua Anggota Komisi XI DPR (2019-2024) soal Korupsi CSR BI, Ini Daftarnya
1 Oktober 2025 09:54 WIB

Berkali-kali Diperiksa KPK, Tersangka Heri Gunawan dan Satori Belum Juga Dijebloskan ke Tahanan, Mengapa?
15 September 2025 22:04 WIB

Setop Rapat saat Menkeu Purbaya Bahas Kasus Dana Mandek, Pengamat Desak Golkar Copot Misbakhun!
13 September 2025 14:25 WIB