DPRD DKI Minta Musik Hidup Digelar di Ruang Terbuka

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 11 Juni 2021 17:40 WIB
Monitorindonesia.com - Komisi B DPRD DKI Jakarta menyarankan agar Pemprov DKI hanya mengizinkan kegiatan musik hidup atau live music digelar di ruang terbuka. Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz mewanti-wanti agar kegiatan live music tidak digelar di dalam ruangan tertutup dan ber- AC lantaran berpotensi terjadinya penyebaran virus Covid-19. “Kalau dilakukan di outdoor, resikonya lebih kecil,” kata Aziz, di Jakarta, Jumat (11/6/2021). Selain itu Politisi PKS Itu berpesan agar Penerapan aturan protokol kesehatan dijalankan secara ketat saat kegiatan live music dilakukan. Terutama prihal kapasitas pengunjung maksimal yang telah diatur dalam SK, yakni 50% saja. “Selain itu, harus diperhatikan betul-betul Kesehatan untuk vokalisnya. Karena tidak mungkin menggunakan masker. Minimal harus rutin melakukan swab sebelum manggung,” ujarnya Aziz Melanjutkan, dalam kegiatan live music juga harus dibatasi jarak panggung dengan penonton agar tidak berdekatan. Penyanyi pun dilarang melakukan aksi mendekati penonton. “Vokalisnya jangan berkeliling hanya boleh di panggung saja. Kemudian pengunjung tidak boleh menyumbangkan lagu. Karena mic nya tidak boleh bergantian,” sarannya. Aziz menambahkankan, DPRD DKI akan mengevaluasi kebijakan itu setelah dua pekan setelah izin penyelenggaraan dikeluarkan pada tanggal 1 Juni 2021. “Kita akan pantau pelaksanaannya dan setelab itu baru dilakukan evaluasi setelah dua Minggu kegiatan itu dilaksanakan,” tutup dia. Seperti diketahui, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta mengizinkan live music boleh diselenggarakan secara terbatas. “Kami buka live music yang berbatas pada hotel dan restoran,” kata Kepala Seksi Pengawasan Disparekraf DKI Jakarta Iffan saat dihubungi, Rabu (9/6/2021) lalu. Keputusan ini tertuang dalam surat keputusan yang ditandatangani oleh Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Gumilar Ekalaya. Pemprov DKI mengizinkan penyelenggaraan musik hidup di tempat usaha restoran dengan membatasi jumlah personel di atas panggung. (Zat)

Topik:

Hiburan di Jakarta

Berita Sebelumnya

Pemerintah Didesak Wujudkan Regulasi Keamanan Data Pribadi

Berita Selanjutnya

Polri Diminta Berantas Premanisme di Seluruh Nusantara