Tinjau Bandar Bentan Telani, Sandiaga Nyatakan Bintan Siap Travel Bubble

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 22 Januari 2022 19:31 WIB
Bintan, Monitorindonesia.com - Pelabuhan Bandar Bentan Telani dinyatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno siap untuk menerima wisatawan mancanegara. Bandar ini menjadi satu-satunya pintu masuk wisman dalam skema travel bubble yang diterapkan di kawasan Bintan Resort, Lagoi, Bintan. Setelah mengunjungi berbagai lokasi wisata di Kota Batam, Menparkerap Sandiaga Uno bersama Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad bergerak menuju Bintan untuk melihat persiapan di kawasan Lagoi menerima kunjungan wisman langsung dari Singapura mulai 24 Januari 2022. Didampingi Wahab, GM PT Bintan Resort Cakrawala, Sandiaga dan Gubernur Ansar mensimulasikan semua langkah yang akan dilakukan para wisman saat memasuki pelabuhan Bandar Bentan Telani. Sandiaga mengecek bilik swab pcr, mencoba QR code Peduli-Lindungi, pengecekan suhu tubuh, dan pemeriksaan keimigrasian. Bandar Bentan Telani diestimasikan selama penerapan travel bubble akan menerima 500 orang wisman dari Singapura dalam 8 kali trip perjalanan per harinya. Sebelum masa pandemi, Bandar Bentan Telani mampu menerima 2.400 orang wisman dalam 12 kali trip perjalanan per hari. Usai mengecek seluruh tahapan yang akan dilewati para wisman, Sandiaga Uno mengungkapkan keyakinannya jika kawasan Bintan Resort siap untuk memulai travel bubble yang akan segera diumumkan pemerintah. "Bisa saya nyatakan disini Bintan siap untuk travel dan bubble, nanti bisa saya laporkan ke Menko biar diumkan," ujar Sandiaga Uno. Sandiaga yakin jika travel bubble ini diterapkan, maka sektor pariwisata Bintan yang selama ini terpukul bisa secara perlahan bangkit kembali. Kementerian Pariwisata dan Ekraf telah menyiapkan skema travel bubble di Batam dan Bintan selama satu tahun belakangan. Selain itu, Sandiaga juga berpesan agar manajemen Bintan Resort selama menerapkan travel bubble bisa menggandeng UMKM untuk menawarkan produk olahan mereka kepada wisatawan mancanegara. Sebab UMKM juga termasuk sektor yang terpukul selama pandemi. "Produk ekonomi kreatif bisa ditawarkan kepada wisatawan untuk membangkitkan lapangan kerja, ini menurut saya tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu," katanya. Pada kesempatan yang sama, Gubernur Ansar mengatakan travel bubble ini menjadi momentum penting setelah selama dua tahun pariwisata di Kepri sangat lesu akibat wabah. Covid-19. "Masukan menteri akan kita laksanakan, harapannya semua ini bisa sukses untuk dievaluasi jadi travel bubble ini bisa kita perluas lagi," kata Gubernur Ansar. Gubernur Ansar juga memohon dukungan dari masyarakat Kepri karena di Bintan akan dilaksanakan perhelatan bergengsi, yaitu leaders retreat antara Presiden Joko Widodo dan PM Singapura Lee Hsien Loong tanggal 25 Januari. "Acara ini menjadi tanda keseriusan Presiden Jokowi atas pariwisata di Bintan," ujar Gubernur Ansar. Turut mendampingi Sandiaga dan Gubernur Ansar, Bupati Bintan Roby Kurniawan, Asisten II Syamsul Bahrum, Kepala KKP Tanjungpinang Agus Jamaluddin, dan Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar. (As)