Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik, Tahun Ini PLN Tambah 2 SPKLU di Lampung

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 22 Januari 2022 20:22 WIB
Bandarlampung, Monitorindonesia.com - Guna mendukung terbentuknya ekosistem kendaraan listrik, PT PLN (Persero) bakal menambah dua stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Lampung. Saat ini tiga SPKLU telah beroperasi di Lampung, yakni 2 di rest area Tol Trans Sumatera dan di Els Coffee Roastery, Jalan Soekarno Hatta Bandar Lampung. General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung I Gede Agung Sindu Putra menjelaskan, kehadiran infrastruktur ini akan memberikan kemudahan bagi pengguna kendaraan listrik dalam mengisi energi baterai. "Kemarin kita bangun tiga yang sekarang sudah dapat digunakan. Tahun ini kita bangun dua lagi jika pertumbuhan kendaraan listriknya cukup banyak. Jalur umum seperti jalan tol atau jalan lintas sangat mendukung untuk penambahan SPKLU,” jelas Sindu dalam rilis yang diterima Sabtu (22/1/2022). Dia menjelaskan, PLN fokus pada pembangunan SPKLU di rest area tol atau jalan lintas didasari kebutuhan mendesak. Sedangkan warga perkotaan akan mengisi daya di rumah masing-masing. “SPKLU sudah terintegrasi dengan aplikasi PLN Mobile sehingga lebih praktis membeli kwh yang akan diisikan pada kendaraan. Bisa juga mencari lokasi SPKLU terdekat,” ujar Sindu. Kemudahan mengisi daya di SPKLU juga telah dirasakan para peserta Touring Mobil Listrik Kementerian Perhubungan menempuh rute Jakarta-Jambi pada Senin (17/1/2022). Direktur Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan Kementerian Perhubungan Junaidi mengungkapkan, Touring Mobil Listrik ini merupakan bagian dari sosialisasi Kementerian Perhubungan untuk mendorong penggunaan mobil listrik secara luas di tanah air. Kampanye bertujuan agar masyarakat mengetahui kelebihan kendaraan listrik dan tertarik menggunakan. Selain ramah lingkungan, kendaraan listrik lebih efisien 30 persen dibandingkan bahan bakar fosil. Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mengungkapkan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Darah menargetkan penurunan emisi karbon menjadi 29,7 persen sesuai pendekatan ekonomi dan lingkungan. Menurutnya, salah satu cara mencapai target tersebut adalah mengoptimalkan penggunaan kendaraan listrik di lingkungan pemda. Namun agar rencana tersebut dapat terlaksana diperlukan dukungan PLN dengan menambah pengoperasian SPKLU. “Kita berharap PLN mendukung penambahan SPKLU sehingga semakin banyak tempat untuk kita melakukan pengisian daya,” tukasnya. (Tar)

Topik:

-