Pemerintah Tambah Jumlah Penerbangan, untuk Stabilkan Harga Tiket Pesawat

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 12 November 2023 20:40 WIB
Ilustrasi [Foto: MI/Plo]
Ilustrasi [Foto: MI/Plo]

Jakarta, MI - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pemerintah menambah jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi pesawat, menjelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Upaya penambahan penerbangan itu, kata dia, demi menstabilkan harga tiket pesawat.

"Dengan penambahan jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi itu maka suplai akan bertambah, dan di Nataru (Natal dan tahun baru) kami harapkan harga (tiket pesawat) stabil dan terjangkau," kata Sandiaga kepada wartawan, di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (12/11).

Dijelaskan Sandiaga, sejumlah maskapai seperti Garuda, Citilink, Batik Air, Lion Air, Super Air Jet, hingga Air Asia telah menambah penerbangan.

"Termasuk yang baru-baru seperti Trans Nusa dan maskapai baru yang mulai di akhir 2023 atau 2024, mulai melayani rute-rute yang favorit untuk wisatawan," jelasnya.

Menurutnya, tidak sedikit wisatawan yang menyikapi masih tingginya harga tiket pesawat, dengan beralih menggunakan transportasi darat.

Dia memperkirakan, sekitar 80 persen wisatawan libur Nataru mendatang memakai transportasi darat.

"Ini justru peluang bagi destinasi seperti di Yogyakarta, Bandung, Bromo, Tengger, Semeru, dan Jawa-Bali karena bisa dijangkau dengan jalur darat," ujarnya.

Sandiaga meyakini, pergerakan wisatawan nusantara selama momen Natal dan tahun baru, bakal meningkat sehingga target kunjungan wisatawan nusantara tahun ini bakal tercapai.

"Kami juga menyiapkan destinasi-destinasi dan pola-pola perjalanan sehingga Nataru ini akan membawa wisatawan yang masif," tandasnya.